BalapMotor.Net – Scott Redding berharap dirinya akan terus bertahan di tim Octo Pramac di musim depan, namun keputusan bertahan atau tidaknya Redding bergantung pada tim yang akan memutuskannya soal masa depannya.
Pembalap berkebangsaan Inggris bergabung dengan tim satelit musim lalu, setelah habiskan dua musim pertamanya bersama dengan Honda. Penampilan musim lalu Redding cukup bagus, namun kalah saing dengan Petrucci soal motor yang akan digunakan musim ini, jika Redding masih menggunakan motor lama, Petrucci sudah di support oleh motor pabrikan yang baru.
Dengan motor Ducati versi 2016, Redding mampu finish di urutan 10 besar pada dua balapan awal, dan berada di posisi ke-12 klasemen sementara MotoGP 2017, dua tingkat dibawah Petrucci yang berhasil naik podium di GP Mugello.
Perihal masa depannya, Redding sangat ingin bertahan. “Saya senang tinggal di tim ini, tetapi jika mereka tak inginkan saya, saya perlu cari opsi untuk hengkang,” katanya. “Orang-orang disini sangat berharga. Dan prioritas saya adalah untuk bertahan, karena motor Ducati sudah cocok dengan saya. Ini motor yang cukup kompetitif, tetapi semua tergantung tim inginkan saya bertahan atau saya hengkang,” tambahnya.
Redding memulai musim ini dengan berhasil finish ketujuh di GP Qatar, dan senang menggunakan Ducati versi 2016. Redding punya hasil yang cukup bagus hingga balapan ketujuh, dari tiga pembalap yang menggunakan Ducati versi 2016, Alvaro Bautista berada di urutan ke-11, Redding ke-12 dan Hector Barbera di urutan ke-16 klasemen sementar MotoGP 2017.
“Terkadang skenario baik ataupun buruk akan terjadi,” kata pembalap berusia 24 tahun ini. “Saya pernah berada di paddock beberapa tahun, sekarang saya berada di balapan MotoGP beberapa tahun namun tidak benar-benar alami kemajuan. Dalam praktiknya, terkadang ketikda balapan baik, namun tiba-tiba terjadi masalah pada motor,” ujar Redding. [Deni]