BalapMotor.Net – Selain mampu meraih pole position yang kedua kalinya di musim 2018 ini, ada sisi menarik dari Galang Hendra setelah meraih pole di WSSP300 Misano kemarin (7/7).Galang Hendra sengaja membawa Blangkon Jawa yang dipakai bersama kru timnya. Galang Hendra mengaku ingin membawa dan memperkenalkan Budaya Jawa di Benua Eropa.
“Saya bawa Blangkon Jawa sekitar 12 buah. Kita pakai semua. Saya ingin mengenalkan dan mempopulerkan budaya Jawa di dunia balap internasional,” tambah Galang Hendra yang aslinya dari Bantul DIY ini.
Blangkon adalah tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Menurut wujudnya, blangkon dibagi menjadi 4 yaitu : blangkon Ngayogyakarta, blangkon Surakarta, blangkon Kedu, dan Blangkon Banyumasan.
Sebutan Blangkon berasal dari kata blangko, istilah yang dipakai masyarakat Jawa untuk mengatakan sesuatu yang siap pakai. Dulunya blangkon tidak berbentuk bulat dan siap pakai,melainkan sama seperti ikat kepala lainnya yakni melalui proses pengikatan yang cukup rumit. Seiring berjalannya waktu, maka tercipta inovasi untuk membuat ikat kepala siap pakai yang selanjutnya dijuluki sebagai blangkon.