BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo meraih kemenangan di MotoGP Catalunya, ini jadi kemenangan kedua beruntun setelah sebelumnya menang di Mugello. Sebelum berakhir kontraknya bersama Ducati di akhir musim ini, Lorenzo seakan ingin buktikan kualitasnya.
Manajer tim Ducati pun akhirnya angkat bicara, Davide Tardozzi katakan bahwa Ducati tahu kapan Jorge Lorenzo bisa meraih kemenangan, setelah musim pertamanya yang sulit dan awal musim 2018 yang tak mampu kompetitif. Tardozzi mengatakan bahwa Ducati tidak pernah menyerah pada harapan Lorenzo, yang akhirnya mampu nyetel dengan Desmosedici GP18, setelah selalu dapatkan kritikan pedas.
“Apa yang saya katakan beberapa tahun lalu dan awal tahun ini, kami tahu bahwa dia mampu melakukannya karena dia tidak pernah menyerah. Bahkan sekalipun dia jalani balapan yang buruk, seperti yang terjadi di Le Mans tahun lalu. Sekali lagi, dia tidak pernah menyerah untuk bisa meraih kemenangan, dia sampai pada tujuannya,” kata Tardozzi kepada BT Sport.
CEO Ducati Claudio Domenicali menjelaskan bahwa dirinya sedikit kecewa dengan kepergian Lorenzo, tetapi tetap merasa puas karena baik tim dan pembalap sudah sama-sama kompak. “Ini adalah hidup, saya adalah pria yang selalu berpikir positif. Akan jadi cerita yang buruk, jika hingga hal itu berakhir tak bisa mengantarkannya meraih kemenangan. Saya senang dengan caranya, kami sebagai tim berhasil temukan solusi. Sekarang kami menikmati jalannya balapan,” kata Domenicali.
Di musim keduanya bersama Ducati bahkan X-Fuera selalu dapatkan kritik pedas, namun Lorenzo menghiraukannya dan terus berjuang untuk bisa meraih kemenangan bersama Ducati, akhirnya pembalap Spanyol ini pun berhasil melewati masa-masa sulitnya.
“Ya, itu hanya sifat manusia bukan? Kami percaya sekarang bahkan pada masa sulit, kami berbicara terlalu cepat, bukan? Kami harus lebih banyak punya memori dan memahami apa yang telah saya lakukan di kejuaraan. 16 tahun sudah saya turun di kejuaraan dunia dan saya selalu bisa hadapi masa ini. Saya harap mereka ingat hal ini, ketika alami masa sulit saya berhasil melewatinya,” papar Lorenzo. [DK]