BalapMotor.Net – Setelah di Seri 1 Yamaha Sunday Race (YSR) minggu lalu Wilman Hammar mampu tampil gemilnng ddengan jadi pole sitter serta jadi juara di kelas sport 250cc, di seri 1 Kejurnas IRS 2016 ternyata pembalap asal Pinrang, Sulawesi Selatan ini mampu bikin kejutan lagi. Pembalap yang tergabung di tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin Bahtera ini mampu jadi yang tercepat sekaligus memecahkan rekornya sendiri di QTT YSR minggu lalu.
Pembalap yang kini ber KIS DKI Jakarta ini mampu mencetak best time 1m.44.930s di QTT tadi, sedangkan di saat QTT YSR minggu lalu, Wilman Hammar hanya mencetak 1m.45.603s. Berarti Wilman Hammar dengan Yamaha YZF-R25 mampu memangkas timenya sendiri dalam waktu seminggu 0,670 detik.Selain itu time dari Wilman Hammar juga semakin mendekati best time dari Dellu Agung di Yamaha Sunday Race 2015 dengan mesin 280cc. Rekor Dellu Agung saat itu adalah 1m 44.904s.
Dari sini tentu saja kita pasti penasaran, apa sih yang membuat Wilman Hammar mampu memangkas timenya, apalagi gap dengan Irwan Ardiansyah dari tim Yamaha Yamalube Nissin KYT FDR. Saat di tanyai langsung oleh reporter BalapMotor.Net di lapangan, pembalap 17 tahun ini membeberkan rahasianya. Wilman Hammar mengatakan ada perbaikan di engine dan juga di sok.
” Ada perbaikan di engine dan di suspensi, kalau di engine tentu saja mekanik lebih tau. Untuk suspensi sendiri, saya mengubah preload suspensi agar lebih keras. Gunanya agar saat ingin buka gas lebih cepat saat keluar tikungan motor lebih stabil. Selain itu saat late braking juga motor bisa lebih maksimal. ” tutur Wilman Hammar yang masih kental logat bugisnya.
Setelah Wilman Hammar membeberkan perihal perubahan suspensi, kini tentu saja giliran bertanya kepada sang mekanik untuk mengetahui perubahan mesin.Widya Krida Laksana alias Gendut selaku mekanik dari tim asal Jawa Timur ini.
Ternyata Gendut melakukan perubahan pada ECU dan juga silencer knalpotnya. Tentu saja perubahan ini ditujukan untuk mengikuti keinginan dari si pembalap yang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Silencer sendiri Gendut langsung memesan kepada Triswahyudi alias Nto-Nto sang juragan knalpot Creampie agar dibuatkan silencer sesuai kebutuhan.
” Saya hanya melakukan ubahan mapping ECU, selain itu saja juga mengganti silencer knalpot pada motor Wilman. Saya langsung meminta kepada Nto-Nto untuk dibuatkan knalpot sesuai keinginan Wilman Hammar. ” tutur Gendut yang tentu saja mempunyai perawakan besar ini.
Untuk race besok, apakah Wilman Hammar akan mampu mencoba mempertahankan dominasinya di kelas sport 250cc. Pokoknya tunggu update selengkapnya di media khusus balap motor online pertama di Indonesia ini. [ luvo ]