BalapMotor.Net – Beradu cepat di trek Mandala Krida diajang seri 6 Motoprix jawa ( 2/8 ) yang kini di desaing dengan trek lurus panjang, tentu saja disini motor kencang sangat terlihat. Dengan hal tersebut, para mekanik kini dituntut agar memutar otak menseting motor agar bisa berlari secepat mungkin. Seperti dikabarkan BalapMotor sebelumnya, trek yang digunakan untuk Motoprix seri 6 region 2 Jawa ini mempunyai 2 trek lurus yang bisa digeber abis.
Para mekanik disini akan mengandalkan gear yang berat agar bisa mencapai top speed. Ferry GMG mekanik dari tim Yamaha Warid TDR NHK Warid FDR yang mempu mengantarkan pembalapnya Doohan Akabaruzaman menjadi yang tercepat di MP4,” sayamengganti gir rasio pada gigi 2 dan 4, ditambah lagi perpaduan final gear yang juga diubah kini menggunakan 14 – 41 agar bisa mencapai top speed mas, untuk yang lainya saya cuma spare-spare aja.
Hal yang sama juga dilakukan oleh mekanik lainya seperti Gendut Ridlatama yang mampu mengantarkan Syahrul Amin dari tim Yamaha Yamalube NHK FDR Ridlatama bisa menjadi yang tercepat ke-2 dan ke-3 di kelas sedeed. Gendut Ridlatama juga hanya memainkan final gear dan juga gigi rasio agar bisa mencapai top speed.
Amir sang mekanik dari tim Honda ASP juga sama dengan kedua mekanik diatas, Amir mampu mengantarkan AM Fadly menjadi yang tercepat di babak kualifikasi kelas MP3 tadi sore.
Yang di babak kualifikasi tadi kurang begitu menonjol yaitu Willy Hammer dari tim Astra Racing Team Honda, mekaniknya Mifthayanto mengatakan ” kalau disini masih menggunakan setingan saat latihan di Maguwo, jadi masih belum bisa melawan, namun saat ini kita sedang merubah agar besok bisa lebih cepat di trek yang panjang ini mas. ” ungkap Mitayantho atau yang lebih sering dipanggil mas Antok ini.Kita lihat saja saat race day besok, siapakah yang bakalan menjadi yang tercepat di trek yang panjang ini. RR