Profil Dwi Batank, Pendiam Tapi Berprestasi

Dwi Batank dan sang istri Reflisca
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Buat para penggemar balap lurus di Indonesia, pastinya tau dong Dwi Prasetyo alias Dwi Batank. Joki drag bike asal Semarang yang pendiam tapi penuh dengan prestasi.

Di tahun 2016 ini sendiri, Dwi Batank yang tergabung di tim Kawahara Trijayasakti Pells merupakan juara nasional region 2 Kejurnas Drag Bike dan berpeluang menjadi juara nasional pada grand final Kejurnas Drag Bike yang akan di gelar di Surabaya pada 27 November nanti.

NHKhelm

Mengenai karier balapnya,Dwi Batank yang lahir pada 13 Juni tahun 1989 ini memulai berlatih balap motor pada tahun 2001. Di tahun tersebut, Dwi Batank memulai karier menjadi pembalap liar dan menggantikan kakaknya yang saat itu pensiun balap liar.

Aksi Dwi Batank di kelas bebek 200   | foto : Anggara
Aksi Dwi Batank di kelas bebek 200 | foto : Anggara

Setelah bosan membalap liar, di tahun 2008 Batank mulai mengikuti gelaran balap resmi dan pada saat itu langsung memberikan hasil yang baik. Dengan hasil tersebut lantas Batank langsung meninggalkan dunia balap liar sampai saat ini.

“Saya mulai balap itu pada tahun 2001, saat itu masih balap liar. Awalnya karena kakak saya sudah tidak lagi balap liar dan saya di suruh menggantikanya. Saya mulai membalap di event resmi pada tahun 2008 dan mulai saat itu saya sudah tidak lagi balap liar.Saya merasa di balap resmi jauh lebih baik dibandingkan di balap liar, selain itu juga sangat beresiko,” ujar Dwi Batank.

Selain menjadi juara nasional region 2, Batank di tahun ini juga mampu menjadi juara umum di beberapa gelaran event drag bike lokal Jawa Tengah. “ Untuk juara nasional region merupakan yang pertama kalinya untuk saya. Di tahun ini sendiri saya juga menjadi juara umum di event drag bike BSMC, dan beberapa kali juara umum seri,”ujar Dwi Prasetyo.

Dwi Batank (Kiri) dan Arif Sigit Wibowo/Pelle | Foto: Richard
Dwi Batank (Kiri) dan Arif Sigit Wibowo/Pelle | Foto: Richard

Dengan prestasinya yang sudah diukir oleh Dwi Batank di beberapa tahun ini, tentu saja kita pantas nih tau apa sih yang sudah didapatkan oleh pembalap yang beristrikan Reflisca dan mempunyai seoran anak bernama Afwan Maulana Zidan ini. “ Kalau dari balap sendiri saat ini saya sudah bisa mempunyai mobil sendiri dan juga beberapa motor mas. Kedepanya saya ingin mempunyai rumah sendiri,”tambah Dwi Batank saat bertemu langsung dengan penulis.

Kembali membahas soal persiapan Dwi Batank di grand final Kejurnas Drag Bike yang tentunya menentukan siapa juara nasional drag bike Indonesia 2016. Dwi Batank yang tentunya anak kedua ini mengatakan kalau dirinya cukup pede saat membesut motor bebek 200cc dan Ninja Standar.

Aksi gemilang dari Dwi Batank di FU 200cc | Foto: Richard
Aksi gemilang dari Dwi Batank di FU 200cc | Foto: Richard

“ Untuk kelas kejurnas, saya cukup pede saat membawa motor Bebek 200cc dan Ninja frame standar. Di dua kelas ini saya merasa lebih baik, sedangkan di kelas lainya seperti matic, saya masih terus belajar mas,” ungkap Dwi Prasetyo. Jadi meskipun sudah cukup berprestasi namun Dwi Batank sendiri masih terus mau untuk belajar dan terus belajar.

Berbicara mengenai Dwi Batank, Arif Sigit Wibowo yang merupakan mekanik dari tim Kawahara Trijayasakti Pells sendiri berpendapat kalau Dwi Batank merupakan pembalap yang disiplin. “ Menurut saya Batank merupakan pembalap yang disiplin, malah bisa dikatakan diantara pembalap yang pernah bersama saya, dia yang paling disiplin dan penurut,” ungkap Pelle sapaan akrab mekanik asal Solo ini.Mantap, semangat terus untuk berprestasi Dwi Batank, #MariBerprestasi. [luvo]

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJuara Region Drag Bike & Motorprix, Bos Kawahara Berikan Bonus Untuk Timnya
Artikulli tjetërSekembalinya Dari Cedera, Smith Tampil Luar Biasa
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013