Profil Rommy Agus Dinta “Incek” – Mekanik Lokal Sumbar Yang Sukses di Sumatera Cup Prix

Profil Rommy Agus Dinta "Incek" - Mekanik Lokal Sumbar Yang Sukses di Sumatera Cup Prix
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Rommy Agus Dinta, yang lebih dikenal sebagai Incek, adalah mekanik asal Padang, Sumatera Barat, dengan bengkel bernama Bapoeka32 Motor. Di kalangan dunia balap motor, terutama Road Race, nama Incek sudah tidak asing lagi. Beberapa motor hasil garapannya sering kali berhasil naik podium juara.

Saat ini, Incek fokus pada dua kelas balap, yaitu Bebek 2 Tak STD 120cc dan Bebek 4 Tak TU (MP4). Motor-motor yang ia rakit terbukti konsisten meraih podium di berbagai kejuaraan. Pada Sumatera Cup Prix (SCP) seri ke-3 di Kota Padang, 31 Agustus – 1 September 2024, motor Bebek 2 Tak STD 120cc yang dikendarai Kiki S Manurung dari tim SKYLine meraih podium ketiga.

NHKhelm

Di kelas Bebek 4 Tak TU (MP4), garapan Incek juga sukses. Tofani Wijaya dari tim GON Raya meraih podium kedua, Maruli Laden dari tim Suhandi Padang 88 berada di posisi ketiga, dan Ahmad Vhilly dari tim GON Raya finis di posisi keempat. Prestasi ini membuktikan bahwa motor hasil racikan Incek sangat kompetitif.

Incek mulai tertarik dengan mesin motor sejak SMA, meskipun saat itu belum menjadi mekanik profesional. Dia belajar secara serius dengan berguru kepada Syukra Tuhasa, atau yang akrab disapa “Si Bos”, sejak 2003 hingga sekarang. Bengkel Bapoeka32 Motor sendiri terletak di Jalan Simpang Bypass Lubeg KM 6, Padang.

“Aku mulai belajar mesin sejak SMA, berguru pada Syukra Tuhasa alias Si Bos, dan juga banyak berbagi ilmu dengan Pakde Heru Kate. Alhamdulillah, berkat bimbingan mereka, aku bisa sampai di titik ini,” kata Incek saat diwawancarai oleh BalapMotor.Net.

Untuk persiapan SCP Padang, Incek terus melakukan riset agar tetap mengikuti perkembangan zaman, terutama untuk mesin 4 tak. Sementara itu, untuk mesin 2 tak, dia fokus melakukan inovasi di bagian porting dan rasio. Pada ajang SCP, Incek mengawal enam tim; empat tim di kelas 4 tak yaitu Suhandi Padang 88, GON Raya, X-Dareh, dan ART Farm, serta dua tim di kelas 2 tak yaitu SKY Line, Abadi Baru, dan Compardut.

Keberhasilan Incek di dunia balap motor menunjukkan bahwa ketekunan, riset berkelanjutan, dan kemauan belajar adalah kunci kesuksesan di dunia balap. (Halim)

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakAstra Motor Yogyakarta Lebih Dekat Lebih Hangat di Hari Pelanggan Nasional
Artikulli tjetërTurunkan 3 Pembalap, Sinar Emas Madurace Fokus JU 2 Tak LFN Semarang
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.