BalapMotor.Net – Pada tiga balapan terakhir Moto2 Dunia, Sam Lowes (EG 0,0 Marc VDS) mampu tampil beringas. Dia mampu menjadi jawara dan saat ini berada pada puncak klasemen sementara Moto2.
Rider yang bernama asli Samuel Deane Lowes ini mampu mengalahkan para rival-rivalnya yang jauh lebih muda darinya. Tetapi, pembalap 30 tahun ini pastinya lebih banyak pengalamanya, yuk kita bahas gaes.
Juara British Supersport 2010
Pembalap yang lahir di Lincoln, Inggris pada 14 September 1990 ini mulai terendus kemampuannya saat memenangkan tiga putaran berturut dan jadi jawara British Supersport 2010. Setelah itu, pada 2011 saudara kembar dari Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) ini bertarung di ajang World Supersport.
Bergabung dengan tim Parkalgar Honda, Sam Lowes mampu duduk pada klasemen akhir keenam pada musim pertamanya. Lalu pada musim keduanya di 2012 bersama tim Bogdanka PTR Honda, Sam Lowes mampu ketiga di klasemen akhir.
Juara Dunia World Supersport 2013
Sam hanya kalah dari Kenan Sofuoglu (Turki) yang jadi juara dunia dan Julez Cluzel (Prancis) yang jadi runner up. Lanjut pada 2013 ketika Sam pidah ke tim asal Rusia yaitu Yakhnich Motorsport, Sam Lowes mampu meraih gelar juara dunia World Supersport.
Pada musim 2013, Sam Lowes mampu mengungguli Kenan Sofuoglu yang jadi runner up dan Fabian Foret (Prancis) yang duduk di klasemen akhir ketiga. Poin mereka juga cukup jauh, Sam dengan 250, lalu Kenan dengan 201 poin.
2013 Mulai Tarung di Moto2 Dunia
Dengan hasil juara dunia World Supersport di 2013 tersebut, Sam Lowes lantas direkrut tim Speed Up Racing untuk tarung di Moto2 World Championship musim 2014 dan 2015. Sam Lowes hanya ke-13 pada musim pertamanya dan keempat pada musim keduanya.
Pada musim 2015 sendiri, Sam Lowes kalah dari Johann Zarco (Prancis) yang jadi juara dunia, lalu Alex Rins (Spanyol) yang runner up, lalu ada Tito Rabat (Spanyol) yang duduk pada posisi ketiga klasemen akhir.
Berlanjut pada tahun 2016, Sam Lowes masih tarung di ajang Moto2 World Championship dan pada musim ini dia berpindah ke tim Federal Oil Gresini Moto2. Sam Lowe duduk di klasemen kelima dengan dua kali kemenangan yaitu di Jerez dan Aragon.
Sam Lowes masih kalah dari Johann Zarco yang kembali jadi juara dunia, lalu Thomas Luthi (Swiss) yang kedua di klasemen akhir, lalu Alex Rins yang ketiga dan Franco Morbidelli (Itali) keempat di klasemen akhir.
Balap di MotoGP Bersama Aprilia
Setelah penampilan apiknya pada dua musim 2015 dan 2016 di Moto2 World Championship, lantas oleh Gresini Racing, Sam Lowes dinaikan ke ajang MotoGP untuk membela tim Aprilia Racing Team Gresini untuk musim 2017.
Sayangnya, Sam Lowes tak bisa berbuat banyak dengan tim yang baru kembali tempur di ajang MotoGP tersebut. Lowes hanya duduk di klasemen 25 dengan hanya mengantongi 5 poin saja. Sam hanya finish terbaik pada posisi 13.
Turun Kembali Ke Moto2 Tapi Ambyar
Setelah itu, Sam Lowes harus terlempar lagi ke ajang Moto2 World Championship pada musim 2018. Sam Lowes direkrut oleh tim Swiss Innovative Investors. Menunggangi KTM Moto2, Sam Lowes ambyar pada musim ini. Sam Lowes hanya duduk di klasemen akhir ke-16 dengan torehan 49 poin saja.
Pada 2019, Sam Lowes CLBK dengan tim lamanya yaitu Federal Oil Gresini Moto2. Tetapi, pada musim 2019 tersebut Sam Lowes masih ambyar dengan tetap duduk di klasemen akhir ke-16 dengan jumlah poin yang lebih banyak yaitu 66 poin.
Menemukan Ritme Kembali di 2020 Bersama EG 0,0 Marc VDS
Barulah setelah bergabung dengan tim EG (Estrella Galicia) 0,0 Marc VDS, Sam Lowes menemukan kembali ritmenya dan memimpin klasemen sementara dengan 178 poin. Tentunya dalam tiga balapan tersisa, Sam Lowes mempunyai kans jadi juara dunia.
Ternyata perjalanan karir dari Samuel Deane Lowes sendiri tidaklah instan yah gaes. Mulai dari balap nasional, lalu World Superport, Moto2, naik MotoGP dan kembali ke Moto2 serta sempat anjlok dan bangkit kembali.