BalapMotor.Net – Membahas mengenai mekanik muda yang berprestasi di Indonesia, Andriyanto Prasetyabudi atau yang lebih dikenal dengan nama Andriboll tentunya masuk dalam kategori tersebut.
Mekanik yang masih berusia 34 tahun ini mampu meraih gelar juara region kelas Expert pada musim 2019. Lewat tangan Handy Tuahatu dari tim Babang Raya, motor korekan Andriboll mampu unjuk gigi.
Berawal Dari Cimahi
Andriboll sendiri mengawali karier sebagai mekanik pada era 2000an awal dengan menjadi pembalap sekaligus membantu mekanik, tepatnya di Cimahi Jawa Barat.
“Saya lahir di Kebumen mas, tetapi besar di Cimahi. Pada 2000an saya ikut mas Ipul (Saiful JMM), saya jadi pembalap sekaligus belajar mekanik,” ujar Andriboll.
Hijrah Ke Jogja
Bersama Saiful JMM yang saat ini sering menjadi pimpinan lomba, Andriboll mendapatkan cukup banyak pengalaman. Lalu pada 2009 akhir, Andriboll mengadu nasib di Yogyakarta yang merupakan gudangnya para mekanik balap top.
“Pada 2009 akhir saya diajak mas Jithenk untuk ke Jogja. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ini saya jadikan moment untuk bisa belajar mas,” tambah Andriboll.
Setelah menetap di Jogja dengan awalnya menjadi kru akhirnya mendapat kesempatan untuk memegang motor pada 2012 tepatnya di tim Intan Raya Motor (IRM). Lalu pada 2013 mulai mandiri dengan benar-benar memegang tim sendiri.
“Pada 2013 mulai mandiri mas, pegang tim AG Tuned dengan pembalapnya Ananto Rizka, lalu di 2014 dengan Asep Kancil dan berhasil bikin gebrakan, dari situ saya mulai dikenal mas,” ungkap Andriboll.
Saat mulai naik daun, Andri Boll mengaku sempat salah langkah pada 2015 dengan lebih memilih nominal kontrak. Lantas pada 2016 mulai mencoba belajar injeksi.
“Pada 2016 saya mulai belajar injeksi dan di akhir 2016 saya bekerjasama dengan Pak Wik MKO. Pada 2017 saya ikut kerjasama dengan mas Bima sampai sekarang,” tutur Andri Boll yang bermarkas di dekat Stadion Maguwoharjo ini.
Jadi Mekanik Tim Canasta RBRT
Pada akhir 2017 pula, Andri Boll mendapatkan kesempatan untuk memegang pacuan dari tim asal Padang, Sumatera Barat yaitu Yamaha Canasta RBRT. Sampai saat ini, Andri Boll juga masih menjadi chief mekanik dari tim ini.
Sementara itu, di 2019 dimana Andriboll mampu mengantarkan Handy Tuahatu menjadi juara region, ternyata awalnya malah tidak terduga. “Awalnya tim Babang Raya sewa motor mas, tepatnya pas seri 1 di Ternate,”
terang Andri Boll.
“Karena hasilnya bagus, yaitu ketiga di race 1 dan juara di race 2, kita sepakat untuk lanjut dan Alhamdulillah bisa menjadi juara. Di Sumatera juga hampir juara, tetapi selalu ada drama di seri terakhir mas, hehehe,” ungkapnya.