BalapMotor.net – Daerah istimewa Yogyakarta atau yang disingkat D.I.Y memang daerah yang istimewa, apalagi buat komunitas balap, disanalah terlahir pembalap-pembalap hebat yang melegenda di tanah air. Nama-nama seperti Hendriansyah, Irwan Ardiansyah, pembalap Moto2 Doni Tata, Sudharmono, Sigit PD, Florianus Roy, Bima Aditya, Bima Oktavianus, Gupito Kresna dan masih banyak lagi. Nah kali ini adalagi pembalap pemula yang skillnya patut diacungi jempol. Galang Hendra Pratama pembalap pemula andalan tim Yamaha Yamalube NHK 3M FDR Ridlatama ini di kejurnas Motoprix 2013 sangat menonjol.
Pembalap kelahiran 10 Maret 1999 atau masih berumur 14 tahun ini di tahun ini menjadi pemimpin klasemen Motoprix region jawa di kelas MP3 atau kelas bebek 125cc tune up pemula, dan menduduki klasemen ketiga di MP4, atau bebek 110 cc Tune up Pemula. Ia bersaing sengit dengan sesma pembalap belia dari D.I.Y juga yaitu Rheza Danica yang membalap untuk tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya. Disetiap sri digelar pasti di kelas pemula selalu saja mereka yang berduel di depan.
Pembalap yang merupakan putra dari Diki Hestu dan Desy Prasanti memulai debut balapnya di Road Race di tahun 2009 disalah satu kejuaraan lokal di sirkuit Gor Satria Purwokerto, saat itu dia masih dipegangi buntut motornya oleh bapaknya yang merupakan mantan pembalap road race sedeed era underbone 2 tak masih berjaya saat mau start, karena kakinya belum bisa menapak ke bumi. Saat debut pertamanya ditikungan pertama langsung terjatuh bareng dengan Irvan Riyadoh yang juga menonjol saat ini, ujar pembalap yang makanan favoritnya adalah makanan khas Jogja yaitu Gudeg saat ditemui balap-motor.com di sela-sela latihanya di pelataran parkir stadion Maguwoharjo Sleman.
Semenjak debut karirnya tersebut ia lantas dimasukan ke salah satu tim pabrikan garputala di tahun tersebut yaitu Tim Yamaha ART atau Arya Racing Team punyanya Arya Dwi Mahendra, yang meruoakan teman dari bapaknya si Galang. Diawal- awal prestasinya belum terlihat namun diakhir tahun barulah namanya jadi bahan pembicaraan khalayak balap tanah air, lalu di tahun 2010 pembalap yang di umur 7-8 tahunan menggeluti balapan tanah kelas minimoto ini ditarik oleh tim besar dari bandung yaitu Yamaha Yonk Jaya miliknya Koh Yonk dan berlanjut sampai ditahun 2013 Galang memutuskan untuk berlabuh di tim Yamalube NHK 3M FDR Ridlatama karena suatu pertimbangan tentunya.
Di Tim yang dimiliki oleh Novi Ridlatama dan mesinya digarap oleh Widya Krida Laksana atau beken dipanggil Gendut yang memang gendut ia mampu menunjukan prestasinya. Diumur yang masih terbilang belia ini dia mampu bersaing didepan lawan-lawanya yang juga banyak yang lebih dewasa umurnya. Pembalap yang baru lulus dari Sekolah menengah Pertama di SMP N 2 Sewon Bantul ini sekarang akan melanjutkan jenjang pendidikanya di SMA Gajahmada Jogjakarta baru masuk kelas 1. Ia menambahkan memilih sekolh disana karena di sekolah itu ada kelonggaran-kelonggaran yang bisa digunakan pembalap untuk mengikuti kejuaraan balap. Jadi bisa ijin gitu waktu ada balapan di luar kota, lalu saat Ujian tidak bisa mengikuti maka ada kebijkan dari sekolahan untuk mengantar soalnya kerumah. Pantas saja Asep Kurnia pembalap muda asal Sumedang juga sekolah disitu, trus alumni dari situ juga banyak yang pembalap top loh, macam Hendriansyah, Florianus Roy, dan juga Aldi lazaroni juga Sekolah disitu urai pembalap yang doyan main sepeda ini.
 |
| saat berlatih di stadion maguwoharjo |
Soal gaya balap, pembalap ini mempunyai skill yang sangat mantap, ia mampu merebahkan motornya sampai rebah sekali, malah sering sekali dia mempertontonkan gaya slide saat keluar tikungan. Gaya balapnya sebenarnya ga jauh beda dengan rival terberatnya yaitu Rheza Danica, cuma beda-beda sikitlah.
Umur masih muda jenjang kedepanya juga masih panjang, meski prestasi yang diraih sudah mantap namun balap-motor.com mengharapkan Galang Hndra Pratama mampu berprestasi ditingkat internasional, dan mendapatkan prestasi yang bisa mengharumkan bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Buat para pembalap muda lainya ayo tunjukan kemampuan kalian, jangan pernah menyarah dan salam Gaspoll. DL
 |
| Bareng adiknya dan juga pembalap belia Dava KP |
