Profil Fermin Aldeguer Yang Tempuh Jalur Anti Mainstream Menuju MotoGP

Fermin saat testing dengan Gresini Racing Ducati | Foto : IG
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Fermin Aldeguer menjadi salah satu nama yang paling disorot di dunia balap motor. Di usia 19 tahun, pembalap muda asal Murcia, Spanyol, ini berhasil melangkah ke kelas premier MotoGP musim 2025 bersama Gresini Racing, membawa bendera Ducati. Namun, perjalanan Fermin menuju MotoGP tidaklah seperti kebanyakan pembalap lainnya, yang biasanya melalui ajang Moto3 atau FIM JuniorGP.  

Fermin sendiri memulai karir balap nasional dengan balapan di kelas Pre Moto4 sebelum akhirnya ikutan balap European Talent Cup.

NHKhelm
Awal Karir Internasional : European Talent Cup  

Fermin memulai karir balap internasionalnya di ajang European Talent Cup (ETC) selama dua musim pada 2018 dan 2019. Ajang ini biasanya menjadi langkah awal bagi pembalap muda sebelum melanjutkan ke FIM JuniorGP atau Red Bull MotoGP Rookies Cup. Namun, Fermin memilih jalur berbeda dengan bertarung di ajang FIM CEV Stock 600 European Championship pada 2020. 

Fermin Aldeguer Pre Moto4 | Foto : Instagram

Keputusan ini terbukti jitu. Di ajang tersebut, Fermin tampil dominan dan sukses merebut gelar juara umum. Performa impresifnya langsung membawanya ke kelas FIM CEV Moto2 Championship pada 2021.  

Dominasi di FIM CEV Moto2  

Tahun 2021 menjadi titik balik dalam karir Fermin. Ia mendominasi balapan Moto2 di FIM CEV Championship, memenangkan hampir seluruh balapan kecuali dua seri terakhir di ronde final. Gelar juara umum pun berhasil diraih. Di tahun yang sama, ia juga menjajal MotoE World Cup bersama tim OpenBank Aspar dan finis di peringkat 9 klasemen akhir. 

Fermin saat tarung ETC | Foto : Instagram

Selain itu, Fermin mendapat kesempatan tampil di Moto2 World Championship sebagai rider pengganti di delapan ronde bersama Speed Up Racing. Penampilannya cukup menjanjikan dengan hasil terbaik finis ke-7. 

Karir Moto2 Dunia: Konsistensi dan Progres  

Pada 2022, Fermin resmi bergabung dengan Speed Up Boscoscuro untuk menjalani musim penuh di Moto2 World Championship. Performa konsisten terus ditunjukkannya, dengan hasil terbaik peringkat 15 di klasemen akhir pada musim debutnya. 

Fermin saat balap FIM CEV Stock 600cc European Championship | Foto : IG

Musim 2023 menjadi momen emas Fermin di Moto2, saat ia berhasil mengakhiri musim di posisi ketiga klasemen. Pada 2024, meskipun mengalami sedikit penurunan dengan finis di posisi kelima, potensinya tetap terlihat, terutama dalam mengembangkan motor dan bersaing dengan pembalap-pembalap top dunia.  

Kesempatan Emas: Kontrak dengan Ducati  

Pada Agustus 2024, Fermin resmi diumumkan sebagai pembalap Ducati untuk MotoGP 2025. Setelah sempat ada ketidakpastian terkait slot tim, akhirnya ia dipastikan bergabung dengan Gresini Racing MotoGP. Dengan usia muda dan pengalaman beragam, Fermin siap menghadapi tantangan baru di MotoGP. 

Jejak Karir Fermin Aldeguer  

– 2018-2019: European Talent Cup
– 2020: FIM CEV Stock 600 European Championship (#1)
– 2021: FIM CEV Moto2 Championship (#1)
            MotoE (#9)
            Moto2 World Championship (8 ronde, #25)
– 2022: Moto2 World Championship (#15)
– 2023: Moto2 World Championship (#3)
– 2024: Moto2 World Championship (#5)
– 2025: MotoGP (Gresini Racing, Ducati)  

Perjalanan Fermin Aldeguer membuktikan bahwa ada banyak jalan menuju MotoGP, dan jalur yang tidak konvensional pun bisa menghasilkan kesuksesan besar. Kini, dunia MotoGP menantikan aksi rookie berbakat ini di musim 2025. (**)

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakPedro Acosta Ikuti Jejak Marc Marquez Sebagai Raja Kecelakaan
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013