BalapMotor.Net – Argiya Farrel yang memperkuat tim Younggun X Dareh mampu menjadi jawara pada race 2 kelas Novice ronde ketiga Kejurnas Motoprix Region Sumatera 2022 yang berlangsung di sirkuit Zabaq Nasional Sirkuit, Tanjung Jabung Timur, Jambi(9/10).
Sebelumnya, pada race 1, Argiya Farrel yang menunggangi pacuan Yamaha MX King garapan Syukra Tsuhasa Bethar Motor berhasil podium kedua. Argiya Farel pada race 2 kali ini mampu tampil tenang dari awal lap hingga bendera finish dikibarkan.
“Di race 2, Saya dapat konsentrasi yang penuh dan kesabaran, Sempat ngikutin maruli , Di lap ketiga motornya trouble, Dan saya masuk ambil alih posisi pertama, saya menjaga ritme balap dan bermain tenang, Dan fokus untuk mencapai garis finish. Alhamdulilah bisa podium pertama di race 2 dan podium kedua di race 1,” ungkap Argiya Farel saat dihubungi penulis.
Awalnya Balap Motocross
Argiya Farel sendiri pertama kali turun balap Road Race di akhir tahun 2019 dan baru 2 kali turun balap namum mengalami cedera patah tangan kiri.
Pembalap kelahiran Bukittinggi, 29 oktober 2004, pada pertengahan tahun 2020, Memulai kembali latihan setelah pasca cedera, bersama Kiki S Manurung yang menjadi mentornya.
Sebenarnya, pada tahun 2021 Argiya Farel sendiri memperkuat tim Kemagi Bethar pada kategori Rookie, namun Balapan tidak berjalan pada musim tersebut karena Pandemi. Lalu, Di tahun 2022 gabung bersama tim Younggun X Dareh turun di kelas Novice. Pada musim pertamanya balap full kejurnas mampu mendulang prestasi bersama timnya.
Menariknya, sebelum pertama kali balap road race pada akhir 2019, ternyata Argiya Farel merupakan crosser. “Dulunya saya Balap Motocross bang, crash dan mengalami cedera patah tangan kiri, lalu vakum balapan dan isitrahat,” buka Argiya Farel.
“Awalnya gak suka road race, setalah pemulihan penasaran dengan balapan aspalt dan pengen coba. Lalu latihan dan waktu itu ada event kerjuda di Bukittinggi, saya langsung podium 1 di kelas matic. Terus termotivasi dan timbul semangat di balapan road race di akhir tahun 2019, jadinya balap motocross saya tinggalin bang,” ungkap Argiya Farel.
“Di akhir tahun 2019, awal karir balap road race, saya mengalami cedera patah tangan kiri,waktu itu balapan di Solok. Hingga pertengahan tahun 2020 memulai kembali latihan, meski tangan kiri sudah mengalami patah 2 kali tidak mengurangi tekad untuk balapan road race bang. Alhamdulilah di tahun 2022 ini saya membuktikan dengan prestasi bersama tim Younggun X Dareh,” ungkap Argiya Farel.
Mengenai karir balap Putra bapak Doni Delyuda dan ibu Amrina Liza, Argiya Farel punya harapan untuk kedepannya. ”Harapan kedepannya semoga lebih baik dan bisa membanggakan orang tua, dan orang orang yg telah membawa saya sampai disini bang,” ungkap Argiya Farel saat menghubungi penulis.|Halim/Luvo