BalapMotor.Net – Meskipun hanya menjadi pembalap pengganti, namun penampilan Pradana Boby bersama tim Simple Concept Ole Fasttech mampu membuat decak kagum. Pembalap asal Pejagoan Kebumen yang lahir pada 7 September 2001 atau hari minggu besok masuk 13 tahun ini bisa jadi jawara di seri 2 HRC di Bandung dan seri 3 di Malang kelas HRC6, namun saat di Bandung juaranya di anulir karena terkena diskualifikasi karena karbunya berbeda.
Namun Pradana Boby yang baru di Bandung lalu menunggangi kuda besi Honda ini mampu membalaskan dendam dan menunjukan skillnya di Malang.
Sebenarnya Pradana Boby yang masih duduk di kelas 2 di MTS Sudirman, Kewayuhan Kebumen ini bertarung di Motoprix dan YCR musim ini bersama tim Hamzah RT Kebumen. Namun di seri HRC dia ditunjuk oleh tim Simple Concept Ole Fasttech buat menggantikan Irvan Ardiansyah pembalap pemula yang penampilanya bikin geger arena Road Race di awal musim ini.
” Pradana Boby merupakan pembalap pengganti dari pembalap kami yaitu Irvan Ardiansyah yang tidak bisa membalap karena cedera pada tanganya saat mengikuti Kejurnas MX di Ambarawa bulan lalu. ” tutur Arif Dwi selaku manajer dari tim asal Purworejo, Jawa Tengah ini.
Di musim depan rencananya Pradana Boby juga akan membalap bersama dengan tim milik Noel Ole yang akan fokus di kelas pemula dan akan di tandemkan dengan Irvan Ardiansyah. Berarti musim ini Pradana Bobby fokus untuk mencari pengalaman, bagaimana tidak pembalap yang baru musim ini fokus balapan ini turun di balapan dari mulai Kejurda, Kejurnas Motoprix, OMR Honda dan juga OMR Yamaha.
” Ini adalah kesempatan besar buat saya, jadi saya tahun ini membalap di Motoprix, YCR dan juga HRC. Dan ini itung – itung sambil belajar naik motor Honda, jadi buat persiapan musim depan mas.” tutur Pradana Boby yang bertubuh mungil ini. Semangat Boby jalan masih panjang kedepan, tunjukan prestasimu. luvo | ade fariz