BalapMotor.Net – Persaingan menarik juga tesaji di kelas MX1 dan MX2. Kelas yang dikuti oleh crosser bule ini menjadi daya tarik bagi penonton dimana aksi mereka sungguh luar biasa.
Dari 2 moto yang dijalankan, terpantau crosser dari Australia ini begitu mendominasi. Baik di MX2 maupun MX1, mereka tak terbendung dan sangat sulit untuk diikuti pembalap lokal (Indonesia).
Di kelas MX1, Nick Sutherland dan Joel Milesevick sama-sama berbagi kemenangan. Bahkan, Joel yang juara di moto 2 berhasil overlap seluruh crosser Indonesia kecuali Aldi Lazaroni.
Posisi terbaik crosser Indonesia di kelas MX1 memang masih milik adik Irwan Ardiansyah. Aldi yang tergabung dengan tim Ramajaya Djagung Dunlop Orca VMX Pertamax Turbo sukses ungguli Andre Sondak (Ramajaya DS7 Gomild Morden Sport ART) dan Asep Lukman Efendi (Bonaharto Dumasari).
Sementara di kelas MX2 Joel Evans masih tak terbendung dengan dua kemenangannya. Ia diikuti crosser senegaranya yakni Hugh Mckay yang sukses dua kali runner-up.
Untuk pembalap Indonesia yang terbaik di kelas MX2 adalah Hilman Maksum, yang sukses raih podium 3 di moto1 maupun moto2. Yosua Pattipi dari Papua Barat berhasil menempati podium 4.
“Saya suka dengan sirkuit Tambakrejo. Tapi, cuaca panas cukup menjadi kendala bagi saya.” Ujar Joel Milesevick, yang sempat terjatuh di moto1 namun bisa bangkit kembali dan finis di posisi ketiga.
“Saya cukup senang dengan antusias crosser yang bertarung di putaran ketiga ini. Memang crosser bule masih terlalu dominan dan sulit untuk dikejar, namun dengan adanya mereka semoga dapat memacu semangat lebih dari crosser kita dan kedepannya dapat belajar dari crosser Australia.” Ungkap Alfonsus Judiarto, sang komandan IRC Powertrack Dirtbike Championship 2017.
(Yugo)