BalapMotor.Net – Pembalap Yamaha Tech 3 yang musim depan akan hijrah ke KTM, angkat bicara mengenai karirnya di MotoGP musim depan. Sang pembalap mengatakan ini akan jadi tantangan terbesar dalam karirnya.
Setelah mengalami musim yang hebat di Moto2 pada 2013 dan berhasil menjadi juara dunia, semusim setelah itu Espargaro naik kelas pada tahun 2014. Sang pembalap bergabung bersama Rakasa Yamaha Tech 3.
Melewati masa-masa yang sulit saat awal bergabung di kelas utama. Di musim 2016, Pol Espargaro mengalami musim yang lebih baik setelah banyak belajar dari musim-musim sebelumnya, dengan berada di urutan keenam klasemen sementara, menjadikan dirinya pembalap tim independen teratas.
“Setelah musim yang buruk, anda pasti akan banyak belajar, dan musim pertama saya di MotoGP benar-benar baik,” kata Espargaro yang berbicara tentang karir awalnya di MotoGP. “Tapi tahun lalu saya berjuang, dengan dengan ban Bridgestone, pada ban belakang terutama, dan saya tidak memiliki hasil yang baik. Tapi tahun ini kami datang kembali dengan mampu tampil lebih baik,” tambahnya.
Musim depan, sang pembalap Spanyol ini tak lagi bersama Tech 3, Pol Espargaro memilih untuk pindah ke pabrikan KTM, karena tak lagi masuk dalam proyek Tech 3 akhirnya Pol memutuskan untuk pindah ke tim pabrikan. “Saya berpikir ini akan menjadi tantangan terbesar dalam karir saya,” kata mantan juara dunia Moto2.
“Saya pikir itu adalah tantangan terbesar dalam karir saya,” kata mantan Moto2 ™ Juara Dunia switch. “Ini memang tak mudah, di tahun pertama saya benar-benar menderita, tapi saya berusia 25 tahun, akan ada momen seperti sekarang ini, jadi saya harus mencobanya, masalah di Tech 3 karena mereka tak memberikan segalanya kepada saya, dan di tim baru saya bisa memiliki apa yang saya butuhkan. Itulah perbedaannya,” tambah sang pembalap. (Deni)