BalapMotor.Net – Pihak manajemen sirkuit Sentul dalam hal ini PT. Sarana Sirkuitindo Utama memberikan respon atau jawaban mengenai konflik antara pihak Sirkuit Sentul dan pihak dari tim Yamaha GHP HDS Pirelli.
Sekilas kembali membahas, masalah tersebut terjadi pada putaran kedua Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 yang berlangsung pada 6 mei 2018. Ada perselisihan antara Galang Hendra Pratama dan Racing Committee gelaran tersebut yaitu Bapak Dani Sarwono.
Awal masalah sendiri dari dimintanya Aldi Satya Mahendra menuju menara pengawas setelah memutar balik di PIT lane yang memang dilarang. Nah, setelah pihak dari keluarga Galang Hendra dan Aldi Satya Mahendra kepada pihak sirkuit Sentul akhirnya pihak sirkuit Sentul mengeluarkan surat ini.
Isi dari surat tersebut sendiri menyebutkan bahwa pihak manajemen Sentul mengapresiasi niatan orang tua dari Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra yang meminta maaf dengan mengunjungi Bapak Tinton Soeprapto. Pihak Sentul juga menyebut bahwa Galang Hendra dan Aldi Satya adalah aset nasional sebagai rider muda berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Pihak sirkuit Sentul juga memberikan tindakan dan kebijakan yang mendidik. Yaitu larangan tampil untuk 1 (satu) seri Kejurnas dan Yamaha Sunday Race 2018 Sentul kepada manajemen Yamaha HGP HDS Pirelli dan pembalap Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra. Juga tidak diperkenankan latihan di Sentul sampai dengan poin pertama tadi dipatuhi.
Mengenai surat jawabar dari pihak sirkuit Sentul, M. Abidin selaku GM After sales & Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan tanggapannya. “Sebenarnya sejak minggu lalu, masalah ini sudah selesai dan hari ini saya menerima cc surat dari Sentul tersebut. Dengan hukuman tersebut, Galang tidak bisa berlatih dan Aldi kehilangan poin cukup berarti. Artinya tersisa 1 seri Yamaha Sunday Race yang bisa dia ikuti, maka peluangnya berat untuk meraih juara dengan ketertinggalan poin tersebut,” terang M Abidin.
“Dengan adanya mediasi dan adanya surat tersebut, menurut saya cukup mendidik. Jika masih ada berita-berita yang tidak menyertakan kami sebagai narasumber di beritanya, itu berarti sebagai berita yg tidak benar karena tidak ada fungsi Social Control yang melibatkan pihak terkait langsung,” tambah M Abidin yang siap pula mengevaluasi hal ini secara internal dalam penyelenggaraan balap Yamaha Sunday Race.
Tidak hanya M Abidin yang memberikan tanggapan, ayah dari Galang dan Aldi yaitu Hestu Pahendra juga memberikan tanggapannya. “Kami mengapresiasi keputusan ini sebagai pembelajaran dan pengalaman untuk keluarga dengan bentuk penalti kepada Aldi yang harus kehilangan poin di 2 kejuaraan dan Galang sebagai tim GHP juga dikenakan sanksi. Kami berterima kasih kepada YAMAHA dan semua pihak atas dukungan spirit. Semoga dengan keputusan ini membuat Galang dan Aldi tumbuh menjadi pembalap yang lebih professional,” ungkap Hestu Pahendra yang mewakili pihak keluarga.
Jadi bisa dikatakan bahwa masalah ini sudah selesai dan jangan diperpanjang lagi. Doakan Galang Hendra bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di WSSP300 Donington Park akhir pekan ini (25-27/5). #MariBerprestasi dan #JadilahJuara. | Luvo