BalapMotor.Net – Danilo Petrucci mengaku siap menghadapi balapan di COTA yang tentunya selalu tidak mudah buat Ducati, sirkuit ini di klaim pas buat karakteristik motor Honda, Petrucci anggap penampilan Marquez di sini dengan Honda-nya nyaris sempurna.
COTA memang boleh dikatakan adalah momok bagi Ducati, Petrucci selama menunggangi motor Ducati hampir belum pernah mencicipi rasanya podium di sini. Pembalap asal Italia ini hanya finis terbaik di posisi kedelapan, kala itu diraihnya pada musim 2017.
Meski ada rasa minder dengan Honda, Petrucci tetap optimis bisa meraih hasil lebih baik lagi di COTA dengan Ducati musim ini. Desmosedici GP19 musim ini dinilai lebih komplit, makin kompetitif, dan sudah semakin lihai di tikungan.
“Saya sangat menyukai motornya, sangat stabil. Saya tidak suka dengan motor yang kurang stabil dan trek ini hampir sempurna buat Marquez dengan Honda-nya. Khususnya musim ini, karena mereka melakukan perbaikan pada bagian mesin sehingga unggul di trek lurus juga soal akselerasi, mereka tak temui kendala berarti. Masalahnya buat kami adalah Marquez selalu menang di sini, dan hampir di tiap musim semakin kompetitif,” ucap Petrucci dikutip dari laman crash.net.
“Di atas kertas saya pikir kami sudah jauh lebih kompetitif dibandingkan musim kemarin. Tetapi saya tidak paham kenapa motor kami begitu sulit dengan trek yang bergelombang. Mungkin inilah yang menjadi kesulitan kami saat masuk ketikungan, kami butuh ruang lebih untuk menikung. Saya harap di sini Honda dan Suzuki menjadi sangat kompetitif, begitu juga dengan Rossi dan Vinales,” tambahnya.
Terlepas dari kekhawatiran Petrucci soal kondisi lintasan di COTA, dirinya berharap bahwa keluhan selama beberapa musim terakhir karena banyaknya gelombang bisa diperbaiki. Mengingat hal inilah yang menyulitkan Ducati.
“Kami harus pahami jika lintasan ini sedikit alami perubahan karena ada aspal baru di beberapa bagian. Tetapi bukanlah rahasia kalau kami selalu kesulitan di sini, banyak tikungan yang rapat dan sektor lambat, ada banyak bagian yang bergelombang, ini menyulitkan buat motor kami yang tidak begitu stabil,” papar Petrux.
“Kita harus bisa membandingkan apa yang terjadi di musim lalu, dan melihat perbedaan yang terjadi pada setup yang kita miliki musim ini. Kemudian baru kita bisa mulai bekerja tetapi sebelumnya kita harus pahami lebih dulu kondisi lintasan,” lanjutnya. [DK]
