Setelah kemarin kita membahas tentang pagar pembatas pengaman sirkuit dadakan di kedua negara ini
kali ini kita akan membahas tentang layout dari trekda alias trek dadakan.Karena dikedua negara ini event balapan bebeknya masih kebanyakan mengandalkan jalanan umum atau pelataran parkir yang disulap bin salabim jadi apa.. eh salah maksudnya jadi sirkuit,nah kira-kira kaya apa yah.
menggunakan pelataran parkir paling pas untuk di indonesia |
tusuk konde kurang mendidik buat roll speed |
trek segini mah buat balap karung saja |
Menurut saya penataan sirkuit di kejuaraan tertinggi di negara tetangga kita malaysia yaitu Malaysian Cub Prix sangatlah keren,disana dibikin sirkuit yang panjang,lebar dengan tikungan-tikungan rolling speed,jadi saat sang pembalap bertarung di sirkuit internasional para pembalap tidak kagok.Bandingkan dengan Motoprix di negara kita sirkuitnya kurang berolling speed,jika dibikin rolling speed bahaya juga,seperti saat balapan berlangsung di alun-alun pasti tikunganya rolling speed,tapi sangat tidak didukung oleh kualitas karung pengaman dan tanpa bantalan udara (kecuali garapan FR action yg memakai bantalan udara) pastinya bahaya dong.
Menurut saya jika balapan dilangsungkan di pelataran parkir yang luas,atau di landasan udara sangatlah pas untuk di negara kita,asal ditambah desain trek yang mendidik,yaitu banyak tikungan namun tikunganya melingkar agar para pembalap bisa berolling speed,kalo bisa ga ada lagi tikungan tusuk konde atau jalan satu dibagi dua trus berbolak-balik kaga ndidik…
denah trek diberitahukan sebelum event Buat melihat kualitas balapan di trek dadakan negara tetangga yuk kita saksikan video-video berikut ini |