BalapMotor.Net – Manajer tim Ducati Dall’Igna mengungkapkan kekecewaannya terhadap larangan penggunaan Winglet di kelas MotoGP, hal itu dianggap sebagai suatu tindakan yang “tidak sportif” dan itu merupakan upaya dari para pesaingnya untuk dapat menjatuhkan Ducati.
Skuad Italia ini adalah yang pertama kali bereksperimen dengan pelengkap aerodinamis yang terpasang di motor sejak musim 2015 bergulir, dan pada akhirnya perangkat ini juga digunakan oleh lima produsen lain di musim 2016.
Namun karena alasana keselamatan, Grand Prix Commission akhirnya mengumumkan pada bulan lalu jelang GP Assen bahwa penggunaan Winglet dilarang di kelas MotoGP. Dall’Igna berpendapat alasan keamanan merupakan dalil dari Yamaha ataupun Honda untuk bisa kembali menjatuhkan Ducati musim ini.
“Kami telah membuka jalan untuk mereka, karena kami telah dihentikan oleh mereka,” kata Dall’Igna kepada surat kabar Italia La Gazzetta dello Sport.
“Hal tersebut membuat saya sedih karena sesuatu yang penting dengan alasan keselamatan yang telah coba dikembangkan akhirnya tidak diperbolehkan oleh Komisi GP, padahal itu memberikan suatu keuntungan bagi kami, bagi saya itu adalah tindakan yang kurang sportif,” kekecewaan Dall’Igna usai winglet tidak diperbolehkan.
Dirinya menambahkan bahwa di MotoGP sekarang sangat diperlukan, “peraturan yang stabil tanpa perubahan, tentu akan sangat memberatkan satu pihak jika karena seseorang berhasil menemukan solusi yang menguntungkan namun tak diperbolehkan”.
Dall’Igna juga mengatakan pada awalnya muncul pabrikan Jepang yang “mungkin” bersedia untuk berkompromi dengan Ducati terkait penggunaan winglet, namun seketika perjanjian itu berantakan. “Kami bekerja untuk sebuah perjanjian yang wajar,” katanya. [Deni]