BalapMotor.Net – Marc Marquez diketahui harus menjalani operasi ke 2 setelah dirinya mengalami pembengkakan pada tulang humerusnya usai mencoba turun di seri ke 2 MotoGP musim 2020.
Saat itu dokter spesialis Traumatologi MotoGP, dr. Xavier Mir menemukan kerusakan pada plat Marquez hingga 8 kali juara dunia itu terpaksa kembali dioperasi pada Senin (3/8/2020).
Seperti yang dilansir laamn resmi MotoGP, Alberto Puig selaku manager tim Repsol Honda menyebut plat itu patah saat Marquez mencoba membuka jendela di rumahnya di Cervera, Spanyol.
Kepada GPOne, salah satu pengamat MotoGP kawakan yaitu Carlo Pernat mengatakan bahwa ada indikasi Honda (HRC) sedang mencari tahu lebih dalam mengenai apa yang sebenarnya terjadi saat itu.
“Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marquez, bukan menyelidiki keputusan dokter. Izinkan saya menjelaskan: mereka sedang menyelidiki kebenaran ‘episode jendela’ itu, karena masalahnya tidak akan datang dari sana. Saya pikir Marc naik motor dan Honda tidak mengetahuinya,” jelas Pernat.
Selama ini mata Dunia tertuju pada keputusan dokter yang seakan mengijinkan Marc untuk turun track di tengah kondisi recovery penyembuhan yang masih sangat muda. Jika benar dokter bersalah maka seterusnya akan hadir sinyalemen perang klaim antara beberapa pihak yang bisa berujung ke meja pengadilan.
