BalapMotor.Net – Davide Brivio mantan manajer Rossi di Yamaha saat pembalap Italia ini alami patah kaki pertama kali di tahun 2010, salut dengan semangat dan motivasi Rossi terhadap balap motor yang satu ini, hal ini bisa menjadi contoh bagi para pembalap muda.
Bahkan di usianya yang sudah tak muda lagi, Rossi masih masih mampu menampilkan balapan yang luar biasa, hal itu dibuktikan dengan keinginannya untuk membalap saat kondisinya masih cedera, dan belum pulih. Rossi alami patah tulang saat sedang berlatih motocross Enduro, dan harus melewatkan balapan Misano di MotoGP 2017, awalnya Rossi juga diprediksi akan absen di balapan Aragon.
Keinginannya untuk turun balapan mengalahkan kondisinya yang masih cedera, dirinya turun balapan walau kondisinya belum fit 100% di Aragon, dan hasilnya mampu finish di urutan kelima, berada tepat di belakang rekan setimnya Maverick Vinales. Bahkan, di seri berikutnya Rossi mampu meraih posisi runner up di Phillip Island.
“Valentino selalu tampil mengejutkan. Namun, yang patut diacungi jempol adalah motivasi yang tinggi. Dia mampu tampil ngotot meski sempat absen di satu balapan, bahkan dia terus bekerja keras dan berusaha keras untuk bisa tampil terdepan, meskipun kondisinya belum fit betul,” kata Brivio yang sekarang menjabat sebagai Bos tim Suzuki kepada Crash.net.
“Saya selalu bilang ada banyak hal yang bisa dipelajari dari sosok Valentino dan saya berharap para pembalap muda mampu meniru apa yang dia lakukan, dan memiliki motivasi lebih untuk mencapai hal itu. Mereka bisa mencontoh semangat dan motivasinya untuk balapan yang satu ini. Saya senang, saya berharap banyak pada pembalap muda bisa seperti dirinya,” tambahnya. [Deni]