BalapMotor.Net – Pembalap asal Inggris, Jake Dixon mengaku kalau karir balapnya dalam bahaya. Dixon yang mulai 2020 membela tim Petronas Sprinta Racing ini bisa saja tidak bisa lagi turun balap kedepannya.
Hal ini disebabkan oleh cedera pada pergelangan tangannya setelah terjatuh pada GP Valencia November tahun lalu. Dixon mengungkapkan bahwa betapa seriusnya cedera yang dialaminya tersebut.
Ada beberapa patah tulang, kerusakan tulang rawan dan ligamen yang robek. Sebelumnya pada 13 November sebenarnya sudah dilakukan operasi tepatnya di Rumah Sakit Spire Manchester.
“Saya tidak tahu sepenuhnya sampai dokter mendatangi saya dan berkata, ‘Lihat, sejauh itu cederanya dan apakah anda dapat mengendarai motor atau tidak tergantung pada seberapa baik operasi ini berjalan,’ itu sangat mengejutkan,” ungkap Jake Dixon.
“Pergelangan saya patah dan terkilir di tiga tempat berbeda, dan semua ligamen robek. Saya masih bisa merasakan sakitnya sekarang,” tambah pembalap yang saat ini berusia 25 tahun ini dikutip dari Speedweek.
Jake Dixon sendiri sudah menjalani fisio terapi dan rehabilitasi untuk pemulihan. Pembalap yang sebelum tarung di Moto2 tampil di British Superbike ini mengaku optimis dapat tarung pada putaran pembuka MotoGP di Qatar nanti.
“Saya pikir itu cukup untuk membuat anda mengendarai motor lagi. Mudah-mudahan semuanya akan berjalan baik sehingga saya bisa berkonsentrasi penuh di Qatar,” semangat Jake Dixon.
Perlu diketahui juga bahwa tes pra musim resmi Moto2 sendiri akan digelar pada 19-21 Maret 2021 dan dilanjutkan pada ronde pembuka GP musim ini pada akhir bulan Maret. Kita tunggu saja update dari Jake Dixon.