BalapMotor.Net – Ajang balap motor Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya gelaran Sonic Racing Championship (SRC). Dimana event ini minggu lalu berhasil menyita animo masyarakat yang luar biasa di Kota Kisaran, Kab. Asahan, Sumatera Utara. Bukan hanya itu, penonton juga disuguhkan dengan turunnya beberapa pembalap lokal seperti Alfinsyah, Andrian Aritonang dan beberapa pembalap muda berbakat asal Kisaran.
Alfinsyah yang tergabung dalam tim Rival Asahan ini, berhasil menunjukan performa terbaik di tanah kelahirannya. Memulai balapan dari barisan terdepan, dia berhasil menjuarai kelas SRC 4 (bebek 125 cc tune up pemula-max 20 tahun). Alfinsyah hanya bermodalkan motor sewaan dari salah satu tim Honda terkuat di Kota Medan. Bukan tanpa halangan, Alfinsyah mendapat perlawanan sengit dari rival-rival terberatnya, yaitu Andrian Aritonang dari tim Honda Kita-Kita Kawahara Bonaharto NHK KYB AHRS, Bima Anugerah Siswanto dari tim Bimantara Agung Laksono (Kisaran) dan Ferdy Hans Tanuwijaya dari tim Ferdy Hans Racing Team.
Tahun ini adalah tahun perdana dimana Alfinsyah membesut motor pabrikan Honda. Awalnya dia berada dibawah naungan tim Suzuki, namun setelah mengikuti event HRC bulan lalu di kota Medan, pria yang lahir pada 20 Desember 1990 ini mengaku puas menunggangi motor Honda. ’’Baru kali ini bawa motor yang spek-nya udah MP3 mas. Awalnya sih nyoba motor Honda dengan kapasitas mesin baru MP5. Senang juga rasanya bisa juara buat pertama kalinya di gelaran SRC ini dan bisa mempersembahkan kemenangan ini buat tim. Semoga di seri berikutnya bisa tampil lebih maksimal”, ujar pembalap yang mengidolakan Marc Marquez ini.
Performa terbaik juga ditunjukan oleh rider muda talenta Honda. Adrian Aritonang adalah pembalap jebolan Honda Racing School (HRS) yang sukses mengikuti jejak Tony Rahmawan yang menjuarai kelas Sonic di kelas 150 cc kategori pemula max-20 tahun. Sejak awal start, pembalap yang akrab dipanggil Andre ini terus di gempur oleh pembalap-pembalap tuan rumah Kisaran. Namun berkat karakter motor yang maksimal, Andre berhasil mempertahankan terus posisinya. Peforma yang maksimal mampu mengatarkannya finish terdepan disusul oleh Ferdy Hans Tanuwijaya di posisi yang kedua dan Alfinsyah di posisi ketiga.
Saat di jumpai usai balapan, Andrian mengutarakan pendapatnya tentang Honda Sonic 150 cc. Menurut mantan pembalap Honda Telaga Yujuh ini, ’’Motor Sonic ini sudah bagus untuk di ikut sertakan di ajang balapan. Basic motornya sudah menganut spek mesin sama kayak sport, walaupun body dan rangkanya bebek, tetapi powernya sudah bagus. Motornya bisa di bawa rebah dengan diimbangi posisi badan yang sedikit lebih miring. Padahal balapan kemarin, konstruksi mesin masih standar’’. tutur Andrian Aritonang. Andrian juga mengatakan kalau dirinya tahun depan belum di pinang oleh tim mana pun. [ zulham ]