BalapMotor.Net – Aleix Espargaro menjadi salah satu kandidat juara dunia setelah pertengahan musim. Pembalap Aprilia Racing Team itu konsisten meraih poin dan terus berada di posisi kedua klasemen.
Namun dalam beberapa balapan terakhir penampilannya mulai menurun. Saat ini dia sudah di posisi ketiga dan terttinggal 27 poin dari Francesco Bagnaia. Itu setelah Aleix gagal memanfaatkan peluang di GP Australia.
Pembalap berusia 33 tahun ini hanya mampu finis di peringkat kesembilan. Padahal sepanjang balapan Aleix memiliki performa yang bagus dan konsisten di barisan depan. Ia pun cukup kecewa dan sudah tidak terlalu berharap untuk gelar juara dunia.
“Saya cepat dan saya hampir melakukan lap balapan tercepat. Sayangnya, motor tidak bergerak maju dalam akselerasi selama delapan lap terakhir. Saya tidak membuat kemajuan apa pun dan mencoba segalanya tetapi tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Aleix.
“Dalam tiga balapan terakhir kami telah menunjukkan bahwa bersama dengan tim kami tidak dapat memperjuangkan gelar. Kami kehilangan banyak poin, hanya mendapat dua belas poin dalam tiga balapan terakhir. Itu tidak cukup untuk perebutan gelar,” tambahnya.
“Secara teori masih memungkinkan. Saya sangat bangga dengan musim ini. Dengan dua balapan tersisa kami masih bersaing memperebutkan mahkota, tetapi dengan Pecco dan Ducati dalam performa terbaik dan 27 poin, itu akan sangat sulit bagi saya.” jelasnya dilansir dari speedweek.
