BalapMotor.Net – Pembalap Turki dalam Kejuaraan Dunia saat ini sedang menjadi sorotan. Pertama ada Deniz Oncu yang harus menerima hukuman tidak boleh tampil dalam dua balapan Moto3 di Misano dan Portugal.
Selain itu, Bahittin Sofuoglu, juga Minggu lalu, dihukum di Portimao karena dinilai mengemudi tidak bertanggung jawab selama balapan Supersport 300. Keduanya anak didik dari Kenan Sofuoglu, sama halnya dengan Toprak Razgatlioglu di kelas utama Superbike.
Toprak juga kerap mendapat kritik karena aksi manuver berbahaya yang tidak menghormati pembalap lain. Kesimpulannya mereka sama-sama memiliki agresi yang berlebihan. Tapi pelatih tidak setuju dengan hal tersebut.
“Kami melatih diri untuk menjadi agresif karena ini adalah komponen fundamental dari motorsport, tidak ada yang memberitahu Anda ‘silahkan duduk’. Itu juga terjadi di mobil, lihat saja kontak terakhir antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen,” jelas Sofuoglu kepada Speedweek.
“Saya mengajar untuk menjadi tegas, tetapi untuk menghindari kontak apapun. Saya sama sekali tidak setuju dengan diskualifikasi dua GP yang ditimpakan pada Deniz Oncu,” tambah juara dunia Supersport lima kali itu dilansir dari corsedimoto.
“Moto3 dan Supersport 300 memiliki dinamika yang sama, slipstream itu penting dan saya telah melihat ribuan kali menyalip seperti Deniz di Austin, tanpa ada tindakan disipliner yang diambil. Jika Anda hanya mengikuti lawan, Anda tidak akan pernah menang. Ide saya adalah pengendara hari ini terlalu banyak mengeluh,” jelasnya.
