BalapMotor.Net – Meskipun gagal finish, tetapi penampilan Francesco “Pecco” Bagnaia pada GP Andalusia akhir pekan lalu (26/7) tetap istimewa. Start dari grid ketiga, Pecco yang di awal balapan sempat merosot posisinya mampu kembali merangsek kedepan.
Pecco bahkan mengalahkan sang gurunya yaitu Valentino Rossi dan berhasil menduduki posisi kedua. Sayangnya, pada lima lap akhir kuda besi Ducati tunggangan Pecco mengalami masalah dan “ngebul”. Ini membuat Pecco akhirnya gagal finish meski podium sudah di depan mata.
Penampilan apik pembalap Pramac Racing ini tentunya membuat dua pembalap tim pabrikan Ducati harus berkaca. Mengapa, Bagnaia bisa lebih baik dibandingkan dengan mereka.
“Bagnaia memiliki langkah yang sangat baik, yang terbaik dari pembalap Ducati. Ada alasan untuk itu. Kami akan memeriksa data, seperti yang dilakukan yang lainnya, karena di MotoGP hari ini setiap orang dapat melihat dan mempelajari data dari semua rekan mereka,” ungkap Andrea Dovizioso yang finish keenam.
Sementara itu, Danilo Petrucci juga ikut memberikan tanggapannya. “Bagnaia jauh lebih cepat dari kita.Tapi apa yang membuat Pecco lebih cepat di GP20 daripada pembalap pabrikan? Ini adalah sesuatu yang tidak berhasil dilakukan oleh saya maupun Andrea,” unkap Petrucci.