BalapMotor.Net – Francesco Bagnaia menempati posisi kedua tercepat pada sesi latihan bebas hari pertama di Circuit of the Americas (COTA). Juara dunia bertahan itu hanya kalah tipis dari rekan satu pabrikan Jorge Martin (Pramac).
Pecco cukup puas dengan hasilnya. Namun, pembalap Italia itu sedikit tidak senang dengan kondisi lintasan di COTA. Beberapa bagian aspalnya rusak, bergelombang dan cukup berbahaya. Terbukti lebih dari tiga pembalap terjatuh.
“Di sini kami memiliki empat jenis aspal berbeda dalam satu lintasan. Anda dapat menanganinya dengan baik di tempat kering, tetapi akan lebih sulit di tempat basah. Bahkan dalam kondisi kering, saat Anda mengerem sebelum tikungan 1, di mana permukaan trek tergores, Anda bisa merasakan roda depan terkunci,” ungkap Pecco.
“Hal-hal ini diperkuat dalam keadaan basah. Kami akan membicarakannya di Komisi Keamanan dan mencoba membuat mereka mengerti. Karena aspal juga hancur di tikungan 11, begitu juga di tikungan 12. Menurut saya, empat permukaan trek yang berbeda pada satu lereng tidak normal,” jelasnya dilansir dari speedweek.