BalapMotor.Net – Posisi kesembilan sudah cukup bagi Francesco Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2022. Ini menjadi gelar yang begitu luar biasa artinya bagi pembalap berusia 25 tahun itu.
Membawa kembali mahkota terbaik ke garasi Ducati setelah terakhir dilakukan oleh Casey Stoner pada 2007. Selain itu juga membawa gelar ke tanah air Italia setelah terakhir Valentino Rossi pada 2009.
“Saya sangat, sangat senang. Dari saat saya melewati garis finis dan melihat papan pit yang bertuliskan Juara Dunia semuanya lebih ringan dan lebih bagus, sungguh menakjubkan. Emosi saya luar biasa saat ini,” kata Pecco.
Disisi lain sebelum balapan, Bagnaia kedatangan mentornya Valentino Rossi. Didampingi sang guru membuatnya semakin termotivasi, walaupun Pecco merasa ada beban karena harus mengembalikan kejayaan Ducati dan Italia.
“Dia berkata kepada saya kemarin. Anda harus bangga memiliki kesempatan ini. Tidak semua orang bisa merasakan itu. Bahkan jika Anda merasakan tekanan dan ketakutan, Anda harus bangga berada dalam situasi tersebut,” ujarnya.
“Anda harus mencoba menikmatinya. Saya mencobanya, hari ini tidak berhasil,” tawa Pecco. “Tapi saya sangat senang kami memiliki mentor dan pemimpin seperti itu dalam dirinya,” jelas Pecco Bagnaia dilansir dari speedweek.
