BalapMotor.Net – Runner-up musim lalu, Francesco Bagnaia menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar musim ini. Apa lagi dia meraih banyak kemenangan dalam putaran akhir MotoGP 2021. Namun, dua putaran pertama tahun 2022 Pecco justru kesulitan.
Ya, pembalap Ducati Lenovo Team itu baru mendapat satu poin. Di partai pembuka Qatar Pecco harus terjatuh yang juga menyeret Jorge Martin. Sementara di seri kedua di sirkuit baru Mandalika, Indonesia yang berlangsung dalam kondisi hujan Pecco puas finis di posisi 15.
Murid VR46 Academy itu pun berharap ingin mengakhiri tren buruknya dalam dua balapan terakhir. Pembalap Italia tersebut bertekad untuk menunjukan potensi terbaiknya di sirkuit Termas de Río Hondo, Argentina dalam putaran tiga akhir pekan ini.
“Setelah balapan Qatar dan Indonesia, perasaan saya dengan Desmosedici kembali seperti tahun lalu. Sayangnya, di Losail dan Mandalika, kami tidak bisa menunjukkan potensi kami yang sebenarnya, jadi saya berharap akhirnya bisa melakukannya di sini di Argentina. Termas adalah sirkuit yang saya cintai, dan saya bertekad untuk memulai musim saya di sini,” optimis Pecco.