BalapMotor.Net – Pabrikan Suzuki mendapatkan dukungan dari para rivalnya jelang MotoGP 2018, pabrikan yang satu ini di dukung untuk kembali dapatkan keuntungan konsesi di musim baru, setelah mengalami musim yang tidak kompetitif di MotoGP 2017.
Suzuki menjadi pabrikan yang mendapatkan konsesi di gelaran MotoGP 2016, saat itu Maverick Vinales dan Aleix Espargaro menjadi pembalap utamanya. Maverick Vinales di musim itu mampu tunjukkan performa yang baik, sehingga mampu meraih kemenangan pertama bagi Suzuki sejak 2007 di Silverstone.
Keuntungan konsesi diharapkan mampu membuat Suzuki kembali memberikan kejutan di setiap seri. “Saya pikir ini adalah sesuatu yang baik. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir, konsensi mampu membantu pabrikan tampil kompetitif di kejuaraan. Saat ini persaingan sangat ketat. Jika, Suzuki kembali dengan konsesi itu akan bagus, akan mempercepat pengembangan motor. Lihat apa yang dilakukan KTM musim ini, tanpa peraturan ini, hal itu tidak mungkin terjadi,” kata Livio Suppo.
Bos tim Yamaha juga mendukung penuh keputusan ini. “Jika Suzuki dapatkan konsesi ini akan kembali membuat mereka kompetitif, dan meningkatkan level mereka. Saya rasa ini akan jadi keuntungan. Akan ada akhir pekan yang lebih kompetitif dengan semua pabrikan ada hadir, itu akan menjadi lebih baik buat kita semua,” kata Lin Jarvis.
Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti juga mengatakan bahwa keuntungan konsesi yang pernah di dapatkan pada gelaran MotoGP 2015, membuat timnya mampu bersaing dengan dua tim raksasa kala itu, Repsol Honda dan Movistar Yamaha.
“Ducati memanfaatkan aturan ini, untuk membantu pengembangan motor. Ketika kami sampai pada tingkat dimana kami berhasil meraih podium, kami kehilangan konsesi. Saya pikir ini aturan yang berlaku untuk setiap orang, dan itu adil. Ini telah membantu tim tampil kompetitif, sehingga pabrikan mampu bersaing dengan tim papan atas juga para pabrikan papan atas,” kata Paolo Ciabatti. [Deni]
