BalapMotor.Net – Pol Esparagaro berhasil berada di urutan 10 besar saat FP2 dengan catatan waktu 1menit 40.573detik, ini tentu sebuah kemajuan buat KTM, pabrikan Austria di musim debutnya merasa kesulitan dan tak mudah untuk bisa merangsak masuk ke urutan 10 besar.
Namun, kini KTM telah berubah, usai menggunakan mesin Bing Bang yang baru (sama seperti apa yang digunakan oleh pabrikan Aprilia, Honda dan Yamaha), namun sayangnya digunakan saat sesi akan berakhir. KTM sebelumnya telah lakukan tes mesin Bing Bang beberapa hari yang lalu di Le Mans.
“Tak diragukan lagi, ini lebih baik daripada yang bisa saya harapkan, apalagi ini merek baru, kita harus terus perbaiki,” kata Pol. “Jujur saya merasa terkejut daripada senang, karena saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi, dan sebaliknya ternyata semua komponen bekerja dengan baik,” tambah Pol.
Meski sudah berhasil memperbaiki posisinya saat FP2, namun Pol belum merasa puas. Pol Esparagaro merasa yakin, motornya punya lebih banyak potensi, untuk bisa terus berada di depan, setidaknya bersaing dengan rombongan yang berada terdepan saat balapan.
“Saya muncul di belakang Vinales, saat tak bisa lepaskan diri, karena masalah akselerasi, hal yang sama terjadi pada Dovi. Ini sensasi yang hebat, kami memiliki banyak informasi untuk dianalisis dalam waktu singkat. Saya masih perlu memahami mesin ini, karena itulah saya akan katakan bahwa kita masih memiliki jarak untuk diperbaiki,” ujar Pol.
Pol Espargaro juga menjelaskan cara kerja dari mesin Bing Bang baru yang terpasang di motor KTM miliknya. “Ini lebih jinak, ini memberikan kekuatan yang lebih soft. Ini berarti kita memiliki traksi yang lebih baik dan bisa mentransfer lebih banyak tenaga kuda ke tanah. Pada dasarnya ini mirip seperti apa yang biasa saya lakukan,” tutup Pol. (Deni)