BalapMotor.Net – Masih seputar seri perdana FDR NHK Motoprix 2016 Sumatera yang berlangsung akhir pekan lalu (27/3) di sirkuit NP Lanud Tabing, Kota Padang, Sumatera Barat. Persaingan panas terjadi di semua kelas kejurnas yaitu MP1-MP6 di gelaran yang digarap oleh Jasa UtamaRT. Beberapa tim balap mengeluarkan seluruh kekuatanya untuk bisa menggebrak seri pertama ini.
Nah kali ini BalapMotor.Net akan mengulas salah satu tim paling fenomenal di Region I Sumatera Yaitu Tim Suhandi Padang 88 Racing Team Sari Murni kota Padang. Tim yang mendulang sukses pada tahun 2014 dan vakum di tahun lalu dan di awal musim ini langsung menggebrak di Motoprix Padang kemarin.
Tahun ini tim yang bermarkas di kota Padang ini akan mengikuti ajang Kejurnas Motoprix Reg I sumatera full seri tanpa support dari Pabrikan Yamaha. Boleh di katakan tim ini bakal jadi salah satu Tim privateer terkuat di Sumatera tahun ini. Dengan mengandal kan pembalap Seeded berpotensial yaitu Dimas Aditya asal Riau serta Agung Septian pemula asli Kota Jambi yang tahun lalu membalap di Jawa bersama tim Yamaha Optimax.
Rekrutran baru tim Suhandi Padang 88 Racing Team Sari Murni ini pada seri Pembuka kemarin langsung bikin Gebrakan dimana tidak kedua pembalap andalan tim ini mampu memdominasi dari kelas utama MP1 hingga MP4. Dimas Aditya di race Pertama kelas MP1 mampu meraih podium ke tiga dengan motor Yamaha Jupiter 5TP yang masih bertype Karbu dengan bersaing dengan basic motor injeksi yang berkapasitas 150cc. Sedangkan di kelas MP2 Dimas mampu juara di kelas ini.
’’ Terima kasih buat tim yang sudah membantu saya untuk tampil prima pada hari ini dan Alhamdulillah pada balapan seri pembuka saya bisa memberikan gelar juara pertama di kelas MP2 dan juara ke 3 di kelas MP1 di seri pembuka di tahun ini’’ ungkap Dimas saat di jumpai ke paddock oleh reporter BalapMotor.Net yang meliput langsung gelaran ini.
Untuk Agung Septian yang baru kembali balap di Sumatera setelah tahun lalu menimba ilmu di balap Jawa langsung bikin gebrakan juga. Pembalap yang terjenal dengan nama Agung Alba ini mampu pole position di MP3 dan MP4.
Di race kelas MP3, Agung gagal finish meskipun dirinya sudah meninggalkan lawan sejak lepas start. Motor yang dipacu Agung mengalami trouble dan membuatnya gagal finish. Namun Agung mampu membalas dengan menjadi juara di kelas MP4.
” Pada kelas MP3 saya mencoba konstan sejak start dimulai. Namun motor saya mengalami kendala pada lap ketiga, niatnya yang penting dapat finish, namun ternyata motor tiba-tiba berhenti. Syukur pada kelas MP4 saya bisa podium pertama. ” tutur Agung Septian, maju terus Padang 88, #MariBerprestasi. [ A2M ]