BalapMotor.Net – Penilaian terhadap pembalap muda saat ini oleh para pabrikan memang tidak hanya dilihat dari skill balapnya saja, namun dilihat juga dari perilaku atau attitude.Jadi di sehebat apapun itu pembalap jika perilakunya amburadul ya tentunya pabrikan bakalan mikir-mikir untuk menarik atau membawanya ke jenjang yang lebih tinggi.
Nah di seri perdana Indospeed Race Series ( IRS ) yang berlangsung di sirkuit Sentul 14-15 Marret 2015 ada yang unik di kelas OMR CBR150R. Di kelas yang dijadikan sebagai jembatan untuk para pembalap Honda menuju kelas diatasnya ini semua pembalapnya di diskualifikasi. Jadi tidak ada hasil dari race tadi siang.
Kejadian berawal ketika di pertengahan race, hujan deras tiba-tiba datang tak terbendung turung di trek internasional satu-satunya di Indonesia ini. Nah karena dianggap berbahaya, maka dari pihak pimpinan lomba langsung meminta agar race dihentikan dan berkibarlah bendera merah. Nah yang jadi masalah disini yaitu seluruh pembalap yang turun dikelas ini seperti tidak menggubris dan tetap gaspoll, karena mereka melewati bendera merah 2 kali jadi mereka semua di diskualifikasi.
” Saya pas ada bendera merah sempat mengendurkan gas, tapi lihat yang lain pada ngegas ya sudah gas lagi. ” tutur Pradana Boby pembalap muda asal Kebumen yang baru pertama kalinya membalap di kelas sport dan pertama kalinya balap di sirkuit Sentul besar.
Dari hal ini Honda yang membuka kelas ini langsung memberikan sangksi terhadap para pembalap tersebut. Mereka disuruh untuk push up berjamaah di depan paddock AHM. Hal ini pokoknya dijadikan pelajaran buat mereka yang kebanyakan merupakan pembalap muda. luvo
