BalapaMotor.Net – Jelang berakhirnya MotoGP 2018, para pembalap Suzuki mulai unjuk gigi, tak terkecuali Andrea Iannone. Pada MotoGP Australia Iannone berkesempatan meraih pole position, namun sayangnya kondisi cuaca membuat Iannone gagal meraih hasil tersebut.
Sepanjang Free Practice, Iannone memang tampil konsisten mampu tampil cepat dan bersaing. Wajar bila dirinya mengincar pole position, meski pembalap lain juga tampil cepat.
Menenghadapi balapan di Sirkui Phillip Island (28/10), Iannone pun pasang target yang tak main-main yaitu meraih kemenangan, menurutnya ia bisa meraih itu asalkan mampu menghemat ban sampai lima lap terakhir, sehingga dirinya bisa bertarung di barisan depan hingga lap terakhir.
“Tergantung pada kondisi balapan juga angin, begitu banyak hal yang tak bisa diprediksi, misalnya kecepatan, kita perlu mendorong sejak awal. Ini sulit, setiap balapan tentunya berbeda. Tapi saya punya ide besok. Saya tahu kami memiliki kecepatan, tapi sulit menebak siapa yang paling cepat. Yang pasti Marc juga Vale, Vinales, Rins, Dovizioso. Semua pembalap ini punya kesempatan,” ucap Andrea Iannone.
Pembalap Italia ini merasa sedikit kecewa ketiga gagal meraih pole position, hal itu disebabkan karena hujan sehingga membuat kondisi trek basah. Iannone berharap saat dirinya berhasil semakin dekat berada di posisi terdepan, ia berhasil meraih kemenangan. Seperti yang pernah ia lakukan pada MotoGP Austria 2016.
“Kondisinya buruk, sulit. Kami mampu mengendalikan semuanya terlepas dari cuaca buruk. Bagaimanapun juga kita akan memulai balapan dari baris kedua, itu tidak terlalu buruk. Ada perasaan kecewa, pasalnya saya punya kesempatan meraih pole position, tetapi gagal. Tetapi mari kita lihat besok, kami datang dengan potensi terbaik dan kami juga memiliki kecepatan yang baik, ini yang membuat saya senang,” papar Iannone.
“Perasaan dengan motor tidak begitu buruk, ini akan jadi hal yang penting. Di sisi lain, sangat penting kami berada di lima lap terakhir dengan kinerja yang baik dan menghembat ban belakang agar bisa bertarung hingga lap terakhir. Ini akan menjadi kuncinya,” tambahnya. [DK]