BalapMotor.Net – Nomor 69 musim ini akan dipensiunkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum sekaligus legenda MotoGP, Nicky Hayden, yang meninggal pada tahun 2017, nomor ini akan dipensiunkan dari MotoGP saat gelarang balap di Circuit of The America (COTA), Austin.
Nicky pertama kali berkarier di Grand Prix kelas 500cc (MotoGP) tahun 2003, memutuskan pensiun di 2015. Sepanjang kariernya di MotoGP mengoleksi gelar juara dunia pada musim 2006 bersama Repsol Honda, dan hanya dua pabrikan yang dibelanya yaitu Honda dan Ducati.
Performanya di MotoGP memang terbilang biasa saja, namun Hayden saat musim 2009 sampai 2013 dipercaya pabrikan Ducati untuk menggeber Desmosedici GP. Setelah tak lagi balapan di MotoGP, The Kentucky Kid akhir hijrah ke World Superbike, hanya menjalani kurang lebih dua musim bersama Honda, sebelum akhirnya tutup usia di tahun 2017.
“Suatu kehormatan besar nomor #69 akan di pensiunkan di Amerika. Sangat tepat dilkakuan di balapan Amerika. Ini balapan yang sangat berarti buat Nicky dan selalu dinantikannya setiap tahun. Bagi saya, khususnya, ini adalah nomor saya ketika balapan dan saya sangat bangga melihat Nicky memakai sepanjang kariernya,” ucap ayah Hayden, Earl, dikutip dari laman crash.net.
“Atas nama keluarga besar, saya ingin ucapkan terima kasih kepada Dorna yang telah memberikan penghormatan luar biasa buat Nicky dengan cara istimewa ini bersama dengan banyak gerakan lain yang telah mereka lakukan demi mendukung kami melalui masa sulit,” tambah Earl.
Selain #69 yang dipensiunkan, sebelumnya sudah ada beberapa nomor yang lebih dulu dipensiunkan di MotoGP dan juga Moto2, yaitu #34 (Kevin Schwantz), #58 (Marco Simoncelli), #65 (Loris Capirossi) dan #74 (Daijiro Kato), #48 (Shoya Tomizawa) juga telah pensiun dari Moto2.
“Saya bangga mengumumkan bahwa nomor #69 akan pensiun dari balap Grand Prix. Nicky Hayden adalah salah satu aset terbesar di paddock ini dan contoh yang fantastis sebagai pembalap di trek maupun di luar. Ini memberi saya kesenangan besar untuk menghormati warisannya sekali lagi dan memastikan nomor #69 identik dengan Legenda dan Juara Dunia,” kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports. [DK]