BalapMotor.Net – Masih seputar Drag Bike Demak bro. Kemarin, kelas poin paling bergengsi sport TU 155cc tunjukan persaingan yang sengit. Lihat saja hasil podium yang diisi 5 motor berbeda. Wow.
Kelas yang mewajibkan joki dan motor di timbang, serta juga wajib wearpack ini berhasil dikuasai Nico Sakaw, pembalap Hits yang memacu Ninja berbendera RDT Putra Tunggal. Catatan waktunya 7.098 detik, dan menariknya hanya doski yang berhasil berlari diangka 7.0 detik. Lainya, ya hanya mampu berlari di angka 7.1 detik saja.
Andalkan spek ninja karya Rindut (Mekanik), Nico Sakaw menjadi yang terbaik dari para rivalnya, seperti Gerry Percil (Sanjaya), Adit Coco (ABRT20), Dicky GA (V-reinz) dan Dwi Batank (Berkah Tebu Bara). Mereka melengkapi 5 podium di kelas sport TU 155cc.
Dengan sistim timbangan, berarti kualitas motor memang oke. Berat joki dan motor sudah diatur tegas, bobot tak boleh lebih ringan dari aturan yang diterapkan. Jadi, catatan waktu Nico Sakaw itu tak kalah bergengsi dari peraih best time, Adit Coco (ABRT20). Kan Adit Coco yang telah dibahas sebelumnya ciptakan best time di kelas FFA, kelas yang bebas dari aturan timbangan maupun wearpack.
Start yang mulus dan tembakan lampu yang tepat jadi kunci sukses Nico. Sayang, keberhasilan dikelas sport 2T TU 155cc gagal diulang di kelas FFA. “Saat kelas poin sport 2T TU 155cc tadi dari awal start sampai akhir 201M cukup mulus mas. Nah, pas kelas FFA tadi sempat miss saat operan gigi.” Ungkap Nico, seraya jelaskan mis tersebut saat akan naik ke gigi 6, disitu gak mau masuk dan sampai finis hanya pakai sampai gigi 5 saja.
Wah, macam RX-king donk. Catatan waktu 7.079 walaupun lebih baik dari kelas ninja TU tapi hanya menempatkan Nico Sakaw di podium ke-5 di kelas FFA. Dengan ini, RDT Putra Tunggal (Kudus) yang di owneri Dian Putra bisa jadi ancaman serius kelas 2T di Pertamax Drag Bike besok. Tapi kemungkinan itu kecil, lantaran Nico Sakaw sendiri mengkonfirmasi akan gas di Sidoarjo. Aduh..,Sayangg. | @yugo.aol