BalapMotor.Net – Aksi akting Dominique Aegerter di race 1 WorldSSP Ceko akhir pekan lalu (30/7) bikin geger perhelatan balap motor dunia. Pasalnya, apa yang dilakukan oleh Juara Dunia WorldSSP 2021 ini sangat tidak etis.
Aegerter yang berusia 31 tahun ini berpura-pura alias akting saat terjatuh di R1 selepas start. Aegerter terlibat tabrakan beruntun yang melibatkan beberapa pambalap.
Setelah terjatuh, Aegerter berpura-pura diam agar dianggap jatuh parah. Padahal dalam video terlihat jelas bahwa Aegerter sempat berdiri dan memilih untuk pura-pura pingsan. Videonya ada DI SINI.
Hal ini ternyata dilakukan agar balapan dihentikan atau dikibarkannya bendera merah. Kan memang ada regulasi jika dalam beberapa detik pembalap yang terlibat crash tidak bergerak memang dikibarkan bendera merah untuk penanganan medis lebih lanjut, di balap nasional juga mengikuti aturan tersebut.
Aegerter yang saat ini memimpin klasemen sementara sendiri mengakui perbuatannya tersebut. “Keputusan saya pada saat itu tentu saja bukan keputusan tepat. Saya berada di bawah tekanan besar dan benar-benar ingin mengalahkan rekor sepuluh kemenangan beruntun,” ungkapnya.
Akhirnya FIM Stewards menjatuhi hukuman atau sanksi kepada Dominique Aegerter yaitu tidak boleh mengikuti race 2. Hal ini tentunya membuat kesempatan menambah poin bagi pembalap asal Swiss ini sirna. Buat yang pensaran, pantengin videonya KLIK DI SINI.