Nih Underbone Terkencang di YCR Sintang 2019

Aksi Faruq Faisal diatas Underbone Baracas by TJM | Foto : Amat
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pada gelaran Yamaha Cup Race (YCR) 2019 Sintang yang berlangsung akhir pekan lalu (1/9), dibuka juga kelas Underbone 2 Tak 125cc Open (YCR). Faruq Faisal yang menunggangi Yamaha 125Z dari tim Dzaki Rizki Baracar RT mampu menjadi raja di kelas ini.

Nah, ternyata kuda pacuan Faruq Faisal ini termasuk masih muda umurnya gaes. Motor garapan Husein Acx dari TJM Racing Singkawang, Kalbar ini baru empat kali mengikuti event balap. Dan di YCR Sintang kemarin merupakan kemenangan perdananya.

NHKhelm

Ternyata juga, motor tersebut merupakan motor underbone perdana yang dibuat oleh Husein. “Ini pertama kalinya saya coba-coba bikin underbone mas, Alhamdulillah bisa bersaing,” ujar Husein yang dulunya merupakan instruktur mekanik di HMTC Jakarta ini.

“Motor ini sendiri baru ikut empat event, event pertama gagal finish, event kedua finish ketiga, event ketiga finish kedua dan di YCR kemarin jadi juara. Tentunya ini kemajuan, nanti di Kejurnas Motoprix Singkawan akan kita coba lagi mas,” tambah Husein.

Husein Acx (tengah) diapit Faruq Faisal dan Faerozi

Mengenai modifikasi dari Yamaha 125Z tersebut, Husein juga membeberkan data-datanya gaes. “Motor ini milik Gembul mas, untuk karbu kita pakai PWK Sudco dengan pilot jet 58 dan main jet 170. Kompresi saya buat 6.9:1 mas,final gear di Sintang kemarin kita pakai 12-44 menyesuaikan karakter sirkuit,” ungkap Husein.

Baca Juga : Hasil Yamaha Cup Race (YCR) Sintang 2019

Untuk data korekan lainnya sendiri, Husein masih merahasiakan karena ternyata dia masih terus melakukan riset lebih mendalam. Apalagi pastinya nantinya perang underbone 2 tak juga akan semakin ramai di Kalimantan, khususnya Kalbar. | Luvo/RA31

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakPatahkan Rumor Pindah Ke Honda, Kemana Alvaro Bautista Akan Berlabuh di Musim 2020
Artikulli tjetërIDC Sragen 2019: Perang Motor Banter, Diserbu 700 Lebih Starter!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013