BalapMotor.Net – Kita semua pasti tahu bahwa helm merupakan salah satu perlengkapan keamanan wajib bagi setiap pengendara sepeda motor. Perannya sangat krusial karena helm melindungi salah satu bagian terpenting dari tubuh manusia yaitu kepala.
Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kedu, dan Banyumas melalui instruktur Safety Riding berbagi tips dalam memilih helm yang aman.
Berikut tips memilih helm yang aman :
- Terdapat dua jenis helm yaitu fullface dan halface yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Helm Fullface memiliki kelebihan dapat melindungi seluruh bagian kepala termasuk bagian wajah terhadap benturan, namun juga memiliki kelemahan yaitu jarak pandang semakin terbatas karena tidak dapat melihat bagian samping secara menyeluruh. Halface juga memiliki kelebihan dapat melihat bagian samping secara menyeluruh namu tidak dapat melindungi seluruh bagian kepala. Fullface maupun halface merupakan helm yang sudah sesuai standar dalam melindungi kepala bagian belakang.
- Pilihlah helm yang berlogo SNI (Standart Nasional Indonesia) atau DOT (Departement of Transportation) dan logo ini harus timbul di bagian helm (emboss). Hal ini dikarenakan helm tersebut sudah lolos uji kelayakan pemakaian helm. Tidak disarankankan memilih helm yang belogo SNI atau DOT yang berupa stiker karena rawan pemalsuan.
- Pilih helm yang menggunakan visor karena dapat melindungi pengendara dari terpaan angin, debu, kerikil, dan benda-benda terbang yang dijumpai di jalanan. Agar lebih optimal untuk penggunaan harian, upayakan memilih helm yang dilengkapi dengan fitur double visor. Sehingga tidak silau jika digunakan di siang hari dan tetap memiliki pandangan yang jelas saat digunakan di malam hari.
- Perhatikan masa atau umur helm. Apabila helm sering jatuh maka rongga udara yang ada di dalam helm akan semakin menipis dan berakibat helm akan pecah saat terjadi benturan.
- Pastikan menggunakan kancing helm dengan benar dan pilihlah kancing helm yang benar-benar aman. Untuk tali helm disarankan berjarak dua jari atau sekitar 5 cm dari dagu atau leher. Hal ini bertujuan agar helm tidak terlepas saat terjadi benturan dan tali helm tidak menjerat leher.
- Saat menempatkan helm, jangan meletakkan di atas tangki sepeda motor karena penguapan bensin akan merusak busa helm dan menimbulkan bau tidak sedap saat helm dipakai.
- Pilihlah helm dengan ukuran yang pas yang berarti tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sesak. Apabila terlalu sesak atau sempit kepala akan cepat pusing karena peredaran darah di kepala tidak mengalir lancar dan apabila terlalu longgar, helm tidak nyaman dipakai dan berakibat terlepas saat benturan.
“Mulailah menyanyangi nyawa anda dengan menggunakan helm yang aman dan benar. Selalu #Cari_aman dan jangan menyepelekan penggunaan helm hanya karena jarak tempuh yang dekat saat berkendara,” tutup Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.