NHK Hadirkan Helm GP-R Tech Versi Harian, Nih Info Lengkapnya!!!

NHK GP RTech Street replika Mandalika
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Menjawab keinginan para konsumennya, pabrikan helm asli Indonesia NHK kini merilis helm terbarunya yaitu NHK GP-RTech Street pada hari Sabtu-Minggu (30/10) di acara Jakarta Helmet Exhibition (JHE). Helm ini sendiri merupakan helm GP-RTech Race yang digunakan untuk balap namun versi hariannya.

Mengenai tampilannya sendiri, helm NHK GP-RTech Street sendiri sangat mirip dengan GP-RTech Race hanya ada perbedaan sedikit di spoiler belakang. Lainnya hampir sama plek. Lalu apa perbedaannya? perbedaan utamanya adalah dari bahan shell atau batok yang digunakan.

NHKhelm

Jika helm NHK GP-RTech yang dipakai balap dari Nasional sampai MotoGP menggunakan bahan fiberglass, untuk helm GP-RTech Street masih menggunakan bahan thermo polymer atau thermo plastik. Tentunya karena peruntukannya untuk harian.

Perlu diketahui juga bahwa meskipun helm NHK GP-RTech Street sudah sangat baik kualitasnya, tetapi NHK menyebut bahwa helm NHK GP-RTech tidak boleh dipergunakan untuk balap. Untuk harganya sendiri, helm NHK GP-RTech Street dijual dengan harga Rp.1.600.000, saja untuk replika pembalap.

Balap mania yang ingin membeli helm NHK GP-RTech Street langsung saja kunjungi website NHK Store (Klik Di Sini). Atau bisa pantengin langsung di stand NHK yang ada di JHE yang berlangsung 30-31 Oktober di FX Sudirman, Jakarta.

Fitur Balap Untuk Harian

Menariknya nih, helm NHK GP-RTech Street bakal menggunakan fitur yang sama dengan GP-RTech Race, jadi perbedaan mendasarnya hanya pada bahan batoknya saja. Sebut saja fitur ventilasi udara yang sama, visor lock, emergency release, double d-ring, pin lock dan interior liner yang sama-sama lembut. Kuy gaes, langsung dapetin sekarang juga.

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakDapatkan Hepigo Poin di Aplikasi Motorku X, Nih Manfaatnya…
Artikulli tjetërHasil Juara ZOC Drag Bike Mataram, Lombok 30-31 Oktober 2021
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013