Yamaha Sunday Race 2016 Seri 2 : Alasan Safety, Regulasi Suspensi Di Kelas Komunitas B Diubah

Yamaha Sunday Race 2016 Seri 2 : Alasan Safety, Regulasi Suspensi Di Kelas Komunitas B Diubah | foto : Heri Oxs
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Mulai seri 2 Yamaha Sunday Race (YSR) 2016 yang digelar di sirkuit Sentul, Bogor pada akhir pekan lalu (23-24/4) ada beberapa perubahan regulasi. Perubahan regulasi ini diantaranya adalah suspensi belakang untuk para peserta Sport 250cc Comm B serta Sport 150cc comm B yang boleh diganti atau dimodifikasi.Sebelumnya di kelas-kelas ini suspensi harus standar pabrik.

Dibebaskanya suspensi belakang ini ternyata ditujukan demi safety bagi para peserta. Para peserta yang semakin lama semakin mahir menekut setang motor sport Yamaha di sirkuit Sentul dianggap berbahanya jika masih menggunakan suspensi standar.

NHKhelm

Dengan suspensi standar, para pembalap di saat keluar masuk tikungan akan goyang, tentu karena ini untuk penggunaan balap. Dengan demikian pastinya akan membahayakan para peserta yang merupakan anak klub ini.

Richard Perdana dari bagian motorsport Yamaha Indonesia
Richard Perdana dari bagian motorsport Yamaha Indonesia

“Kita ubah di Seri 2 ini suspensi belakang boleh diganti atau dimodifikasi, sebelumnya harus menggunakan suspensi standart.Alasanya karena faktor safety. Karena dari seri ke seri mereka speednya makin kencang dan skillnya semakin membaik. ” tutur Richard Perdana dari divisi Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Ternyata perubahan regulasi suspensi ini disambut positif oleh para peserta yang turun di kelas tersebut. Mereka juga ternyata juga sepaham dengan Yamaha tentang adanya perubahan regulasi demi safety, meskipun pasti akan menambah budget bagi para peserta.

3 besar sport 250 Comm B exhibition , Febri Joeng (tengah )
3 besar sport 250 Comm B exhibition , Febri Joeng (tengah )

” Saya cukup setuju dengan dibebaskanya suspensi belakang, apalagi demi safety kita. Bagi saya kan balap disini untuk fun, jadi yang penting bisa sampai finish dan tidak mengalami crash. ” tutur Febri Joeng pembalap yang sudah berusia 47 tahun namun bisa jadi juara di kelas Sport 250cc Comm B Exhibition. Febri Joeng juga sudah sudah mengganti suspensi belakang motor Yamah R25 yang dipacunya ini.

Namun meskipun di perbolehkan untuk mengganti atau memodifikasi suspensi belakang, ada banyak juga peserta yang masih menggunakan suspensi standar, meski demikian mereka tetap setuju akan adanya perubahan regulasi ini. ” Kalau saya masih menggunakan suspensi standar. Namun saya setuju dengan peraturan tersebut.” tutur Moch Nurul Azmi yang meraih podium ke-3 kelas Sport 250cc Comm B Exhibition, #MariBerprestasi. [ luvo ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakYamaha Sunday Race 2016 Seri 2 : Ban IRC Jadi Pilihan Peserta Komunitas
Artikulli tjetërDrag Bike Brebes: Ninja Batank Kunci Podium, Fan-Terra Borong Podium !
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.