Yamaha Cup Race Pontianak 2018 : YCR1 Milik Si Tarzan, Podium Dikuasai Busi NGK Iridium

Aksi Arianto Tarzan saat memimpin balapan YCR1
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Setelah juarai kelas YCR10 (bebek tiet) pada gelaran Yamaha Cup Race (YCR) Pontianak 2018, Arianto Tarzan kembali menguasai jalannya balapan berikutnya yaitu kelas utama YCR1. Pembalap dari tim Yamaha Yamalube QQ Motorsport PT.STSJ NHK Pirelli AG Service ini juga tak tersentuh di kelas ini.

Sejak lepas start, Tarzan yang menunggangi Yamaha MX-King garapan Hawadis ini mampu memimpin balapan sampai bendera finish dikibarkan. Tarzan mampu meninggalkan Reynaldi Pradana dari tim Arai Motorsport HDS Racing Sungai Pinyuh dengan gap 1.924 detik.

NHKhelm

“Saya mencoba untuk bisa meninggalkan lawan sejak lepas start agar bisa menyimpan tenaga pada akhir balapan, makanya tadi di akhir balapan saya santai saja,” ujar Arianto Tarzan yang terlihat cukup tenang dibalik helm NHK yang memang helmnya sang juara ini.

Rere dan Rio fight berebut posisi kedua

Pada sisi lain, perebutan posisi kedua justru sangat seru antara Reynaldi Pradana dengan lokal hero Rio ZG. Beberapa kali keduanya saling overtake, dan akhirnya Rio ZG yang membela tim Jova 70 harus mengakui jam terbang dari Rere yang tentunya lebih tinggi dan finish di posisi ketiga.

Ternyata nih, ketiga tunggangan para jawara kelas YCR1 ini menggunakan busi yang sama yaitu busi NGK Iridium. NGK sendiri merupakan brand busi juara duniia dan digunakan oleh hampir semua kuda besi MotoGP.

“Ketiga motor ini menggunakan busi NGK Iridium, ini merupakan bukti dari kualitas busi kita,” ujar Zulfikar Toto Widiyantoro perwakilan dari PT. NGK Busi Indonesia yang hadir langsung di Pontianak, selamat kepada para pemenang. | Luvo

Zulfikar toto dari PT. NGK Busi Indonesia membagikan piala untuk YCR1,
Selebrasi Tarzan
Hasil Race YCR1
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakYamaha Cup Race Pontianak 2018 : Tarzan Jadi Penguasa Bebek Tiet
Artikulli tjetërRoad Race Kajen 2018: Tommy Orlando Menawan, RX-King Rojokoyo Tak Terlawan!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013