Tim PARD Tarung Privateer di Motoprix & Oneprix 2019, Nih Info Pembalapnya

Fritz Yohanes, owner Putra Anugrah
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Tim balap asal Wonogiri, Jawa Tengah yaitu Putra Anugrah Racing Division (PARD) dipastikan akan serius terjun pada gelaran Kejurnas Motoprix dan Oneprix di 2019 ini. Menariknya, tim asuhan Fritz Yohanes ini memilih untuk tampil privateer alias tanpa support pabrikan.

Hal ini dikatakan langsung oleh Fritz Yohanes yang merupakan pengusaha di bidang pertambangan ini. “Pada tahun 2019 ini kita siap meramaikan balap nasional dengan status privateer. Fokus utama kami adalah turun di Kejurnas Motoprix Region II Jawa, lalu balap juga di Oneprix kalau jadi digelar. Selain itu kita juga akan turun di Kejurda Jatim, kalau OMR nggak mas,” ungkap Fritz Yohanes.

NHKhelm

Mengenai siapa pembalap yang akan diterjunkan oleh tim PARD sendiri, sebelumnya penulis sempat menuliskan mengenai Faisal Baharudin yang akan membela tim ini. Ternyata memang sudah dipastikan, tetapi masih ada satu tambahan pembalap lagi jadi total ada dua pembalap di tim ini.

Fritz Yohanes diapit Faisal Baharudin dan putrinya

Ternyata nama Chandra Hermawan menjadi pendamping Faisal Baharudin di tim ini. “Kita akan diperkuat oleh seeded Faisal “Sidoel” Baharudin dan pemula Chandra Hermawan,” tambah Fritz Yohanes.

Sementara itu, untuk urusan kuda pacu sendiri, Fritz Yohanes yang mampu membawa timnya sukses mengantongi beberapa gelar Juara Region ini ternyata memilih Ractech Performance Jakarta sebagai rujukan. “Untuk mesinnya, akan dipercaya pada Koh Leon Race-Tech,”terang ketua FOBM Kab. Wonogiri ini. So, kita tunggu saja sepak terjang dari tim PARD di musim 2019 ini. | Luvo

Chandra Hermawan
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakPutra Mekar Tani Vs El Cabrone Bersaing Adu Gengsi Dalam Gelaran K28 Open Road Race Purwakarta
Artikulli tjetërMarc Marquez Sudah Mulai Jalani Latihan, Bahunya Masih Bermasalah
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013