Tarzan Juarai Race YCR1 Grand Final YCR 2018 Semarang

Finish Race YCR1
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pembalap asal Kutai Barat, Kalimantan Timur yaitu Arianto Tarzan mampu juara pada race kelas YCR1 Grand Final Yamaha Cup Race (YCR) 2018 yang berlangsung di sirkuit Mijen, Semarang pada 2 Desember 2018.

Menariknya, pembalap yang kali membela tim Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya STSJ MBKW2 yang merupakan tim gabungan dari main dealer Yamaha di wilayah Sulteng (Akai Jaya) dan Kaltim (STSJ) ini hanya start dari grid ke-6.

NHKhelm

Tarzan langsung melesat dan berada di barisan depan setelah lepas start. “Saat sesi QTT saya ada kendala dan hanya dua lap saja berputar, tetapi saya optimis dan Alhamdulillah saya berhasil menjadi juara. Tadi Rere memaksa masuk dan terjatuh,” ujar Arianto Tarzan  yang mengaku kalau saat jatuhnya Rere tidak ada kontak.

Podium YCR1, Tarzan, Agus Setiawan, dan Iswandi Muis
Reynaldi Pradana Tumbang

Sebenarnya, Tarzan sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Reynaldi Pradana. Pembalap asal Tangerang yang membela tim Yamaha Yamalube Pirelli RFRT ADJ GNB SAS HDS terus menguntit Tarzan dan sesekali mencoba mengovertake.

Tetapi, pada lap terakhir Reynaldi Pradana terjatuh saat mencoba mengovertake Tarzan. Reynaldi yang mengerem keras membuat ban depannya slide dan terjatuh. Tarzan akhirnya melenggang sendirian sampai garis finish disusul Agus Setiawan dari tim Yamaha Yamalube ABHLM BTKS Alfa Scorpii NHK FDR Uma.

Pada posisi ketiga akhirnya di isi oleh Iswandi Muis dari tim Yamaha Yamalube Adhi Motor KTC RCB Proliner. “Alhamdulillah setelah sekian lama tidak membalap di Pulau Jawa akhirnya masih bisa naik podium meskipun umur saya saat ini sudah tidak muda lagi,” ungkap Iswandi Muis.

Race YCR1, pertarungan di awal ada Tarzan, rere dan Fadhil

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakRider Dari Klub RX King Jadi Juara di Race YCR7 Grand Final YCR 2018
Artikulli tjetër300 Starter Ramaikan Pemalang Open Drag Bike Championship 2018
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013