SIC Malang : Perjuangan Fredy Sayur Berbuah Manis, Patut Dicontoh

Aksi Fredy Sayur
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Di ajang Suzuki Indonesia Challenge ( SIC ) seri ke-3 yang akhir pekan lalu berlangsung di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang 24-25 Januari 2015, ada satu pembalap yang jadi objek perhatian. Pembalap yang perjuanganya untuk bisa mewujudkan mimpi untuk bisa balapan di tingkat dunia ini bisa dikatakan luar biasa.

Fredy Arisandy atau lebih dikenal dengan panggilan Fredy Sayur, pembalap asal Desa Nunggul Rejo, Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung ini sangat semangat untuk bisa lolos ke final SIC di Sentul, saking semangatnya pembalap kelahiran 7 Juni 1996 ini mengikuti 3 seri SIC yang sudah berlangsung. Setelah gagal di seri Bandung, lanjut gagal lagi di seri Medan, dan akhirnya mampu lolos ke babak final di seri Malang.

NHKhelm
Akhirnya lolos ke Final
Akhirnya lolos ke Final

” Setelah gagal di seri Bandung dan Medan, saya bersyukur bisa lolos di seri ini, kalau tidak lolos di seri ini kemungkinan saya juga sulit untuk ikutan di seri selanjutnya yaitu di Makasar, dan di Samarinda karena jaraknya yang jauh dan ongkosnya pasti tinggi. ” tutur Fredy Sayur setelah lolos jadi 5 besar di seri SIC Malang ini.

Untuk mengikuti seri SIC 3 seri ini, perjuangan  Fredy Sayur untuk bisa sampai ke lokasi juga boleh dibilang luar biasa. Pembalap 18 tahun ini menempuhnya lewat jalur darat yaitu dengan naik bus untuk sampai lokasi. Bahkan dari seri Medan ke seri Malang, Fredy hanya dirumah sehari saja, itupun untuk melakukan packing dan lanjut ke Malang.

” Untuk melakukan seleksi ini saya menempuhnya lewat jalur darat yaitu naik bus, dari seleksi di Medan lalu lanjut kesini malah saya hanya dirumah sehari saja dan itu juga hanya untuk berkemas-kemas buat persiapan berangkat ke Malang. ” tutur Fredy Sayur yang bukan penjual sayur ini.

Fredy Sayur, Didukung Lurah Di desanya Heriheriyady
Fredy Sayur, Didukung Lurah Di desanya Heriheriyady

Untuk biaya sendiri tentu saja jika dilalui lewat jalur darat pastinya bakalan lebih murah, Fredy sendiri juga mengakui dirinya hanya keluar duit sekitaran 4 juta saja, selebihnya pembalap yang di 2014 juga ikutan beberapa seri OMR Suzuki Satria di IRS ini dibantu oleh beberapa rekan-rekanya yang patungan, termasuk juga dengan lurah di desanya yaitu Herihariyady yang sangat mensupport pemuda di desanya tersebut.

” Untuk biaya saya sangat dibantu oleh rekan-rekan saya yang patungan, termasuk juga dengan Pak lurah Herihariyadi yang membantu saya.” tambah Fredy.

Namun perjuangan Fredy yang dilakukan dengan penuh semangat ini akhirnya berbuah manis, karena Fredy mampu melaju ke babak final di Sentul, dan mempunyai kesempatan menjadi pembalap Suzuki Indonesia untuk tarung di ajang Suzuki Asean Challenge 2015, mana semangat yang lainya nih. luvo

Prestasi Balap : 
Juara  2 MP4 Underbone Yamaha cup race, 2014 April.
Juara  2 MP6 115 CC Porprov Lampung sporting race, 2014 2
Juara  3 STD Showroom umur 17 th Yamaha cup race,
Juara  3 STD Showroom umur 17 th Yamaha cup race
Juara  4 MP2 Underbone seeded Yamaha cup race
Juara 6 OMR SATRIA FU 150CC IRS SERI 3
Juara 3 OMR SATRIA FU 150cc IRS SERI 5

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakAstra Motor Bangun Kampung Safety Riding Pertama Di Indonesia
Artikulli tjetërMaverick Vinales, Rookie MotoGP Yang Tidak Hanya Modal Ganteng
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.