Selama Jadi Bos Trijaya Racing, Ternyata Rudy Hadinata Tidak Tombok Hanya di Dua Tahun Ini Saja!

Rudy Trijaya bersama umbrella girl MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Balap mania mana sih yang tidak mengenal sosok Rudy Hadinata atau yang lebih dikenal dengan nama Rudy Trijaya. Owner tim balap asal Kota Kembang Bandung ini sudah terjun di balapan sejak tahun 2002 atau sudah lebih dari 20 tahun.

Rudy Trijaya sendiri mulai mendirikan tim balap sejak 2002 setelah dirinya mendirikan bengkel bernama Trijaya Motor di jalan Rajawali, Kota Bandung. Sejak saat itu,Rudy Trijaya mulai menurunkan timnya dengan dirinya sendiri sebagai sang rider.

NHKhelm

Setelah menikah dan sebelum sang junior lahir, Rudy Hadinata berhenti balap dan mulai fokusnya menjadi owner tim. Dengan pembalap pertama Taufik SP, berlanjut Deden Gantar, tim Trijaya Racing mewarnai gelaran balap club event di wilayah Jawa Barat.

Rudy Trijaya 2010

Mulai Tarung Nasional di 2007

Pada 2007, tim Trijaya Racing dengan Irfan Chupenk mencoba peruntungan di event nasional baik Yamaha Cup Race, U Mild U Bikers sampai Kejurnas Motoprix. Dengan hasil di 2007 tersebut, mulailah tim Trijaya Racing menjadi tim pabrikan Yamaha sampai dengan 2015.

Mulai 2016, tim Trijaya Racing berpindah menjadi tim pabrikan Honda dan di 2018 sampai dengan saat ini, Trijaya Racing dibackup oleh Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta dan Rudy Trijaya didaulat sebagai sang manajer.

Dalam obrolannya dengan penulis, Rudy Hadinata mengungkapkan hal yang belum banyak diketahui umum. Ternyata selama Rudy Trijaya mengomandoi tim balap Trijaya Racing sampai dengan tahun 2017, hanya dua tahun saja Rudy Trijaya tidak nombok.

Rudy Trijaya dan Mlethiz MBKW2 di 2010 | Foto : FB

“Saya nggak nombok itu di tahun 2013 dan 2014,” ungkap Rudy Trijaya. “Waktu itu ada policy dari Yamaha terus ada sponsor juga masuk lumayan cukup besar juga sih, kalau nggak ada sponsor repot mas, tapi nggak tau kalau yang lain,” tambahnya.

Rudy Hadinata juga mengungkapkan kenapa di 2015 justru nombok.”Kalau tahun 2015 waktu itu riset peralihan ke injeksi, terus waktu itu agak turun juga yang dari atas,” ujar Rudy Trijaya.

Perlu diketahui juga bahwa untuk di ART Yogyakarta sendiri Rudy Trijaya posisinya sudah menjadi manajer tim. Jadi posisinya berbeda dengan saat tim masih dengan nama Trijaya Racing. (**)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakWalikota Tanjungpinang Championship 2023 Siap Digelar 28-30 April, Pendaftaran Dan Penonton Gratis
Artikulli tjetërToprak Puas Menggeber Yamaha M1 MotoGP di Jerez
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013