Rizal Feriyadi Kembali Ditarungkan Bengkel Motor Biasa Pada ARRC Thailand

Aksi Rizal Feriyadi saat tarung di Oneprix Sentul Karting
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pembalap asal Kalimantan Timur yaitu Rizal Feriyadi akan kembali ditarungkan oleh tim Bengkel Motor Biasa (BMB) pada putaran final Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di sirkuit Chang, Buriram, Thailand.

Sebelumnya, Jumafo sapaan akrab dari Rizal Feriyadi ini sudah ditarungkan pada laga ARRC Sepang Malaysia. Masih bersama tim Hi-REV SCK Honda Racing, Jumafo akan menjadi pembalap pengganti di tim ini, jadi bukan pembalap wild card.

NHKhelm

Kedekatan antara tim BMB dan SCK Racing Malaysia sendiri tentunya yang membuat kesempatan Jumafo untuk bisa kembali tarung di ARRC Thailand kembali datang. BMB sendiri merupakan distributor dari SCK Racing Malaysia.

Pasukan Bengkel Motor Biasa Inapro SCK

Mengenai kepastian bertarungnya Jumafo pada ARRC Thailand diungkapkan oleh Eko Soedharsono selaku owner tim BMB saat ditemui penulis pada gelaran Kejurnas Oneprix Putaran 4 di Sentul Karting kemarin (13/10).

“Rizal Feriyadi dipastikan kembali ikut pada final ARRC di Thailand. Hasil baik di Sepang, membuat kita memberikan kesempatan kembali dia balap Asia lagi. Rizal sendiri statusnya adalah replacement rider jadi bukan wild card,” terang Eko Soedharsono.

Eko Soedharsono (owner tim) bersama Bowo Samsonet (manajer)

Selain akan mengajak Jumafo, tim BMB juga bakalan mengajak rekan duetnya yaitu M. Ilham Elsan Effendi untuk ikut ke Thailand. Tetapi, Ilham sendiri hanya ikut menonton dan belajar pada gelaran ARRC Thailand.

“Nanti Ilham juga akan kita ajak ke Thailand untuk menonton langsung ARRC kesana,” tambah Eko Soedharsono yang juga memiliki brand spareparts racing yaitu Inapro ini. Saatnya Jumafo bisa unjuk gigi di ajang ARRC Thailand nih. | Luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakGupito Menikmati Balap RX-King, Podium Runner-Up! Ketagihan?
Artikulli tjetërAldi Satya Mahendra The King Of Sentul Karting
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013