Raih Emas di Kelas 150 Perorangan, Rafid Topan Bakal Dapat Bonus 1,3M

Rafid Topan Saat selebrasi juara di kelas 150cc perorangan
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Perang bonus di Balap Motor PON XIX Jawa Barat memang cukup santer terdengar. Hampir seluruh tim PON mempunyai janji untuk memberikan bonus kepada pembalapnya jika sesuai target tentunya.

Ini tentu saja yang membuat para peserta di cabor Balap Motor PON XIX bermain mengeluarkan seluruh kemampuanya. Tentu saja agar bisa mendapatkan bonus yang dijanjikan oleh timnya.

NHKhelm

Rafid Topan Sucipto, pembalap dari tim DKI Jakarta misalnya, bonus 1,3M yang dijanjikan oleh timnya membuat Topan yang merupakan mantan pembalap Moto2 ini tampil beringas. Topan mempertontonkan aksi menarik saat melawan Fitriansyah Kete dan Sigit PD di kelas 150cc perorangan dan akhirnya mampu meraih medali emas.

A. Judiarto, Ketua Umum Pengprov IMI DKI
A. Judiarto, Ketua Umum Pengprov IMI DKI

“ Kita meningkatkan jumlah bonus dari yang semula 1 M, kita naikan 300 juta lagi jadi 1,3M,” tutur  Judiarto, selaku ketua Pengprov IMI DKI Jakarta.

“Saya sangat bersemangat dibalapan ini, karena Pemda DKI berjanji akan memberikan saya Rp 1,3 M jika saya dapat medali emas, jadi saya jadi lebih semangat,”tutur Rafid Topan Sucipto yang di musim ini membalap di ajang FIM CEV kelas superstock 600cc Eropa.

Tentunya dengan kemenangan Topan ini, Topan bakalan diganjar 1,3M yang tentu saja nilainya cukup tinggi untuk seukuran bonus bagi pembalap ini. Dengan bonus ini, ternyata Topan akan menggunakanya untuk bisa balap di Moto2.

“ Alhamdulillah saya bisa juara dan meraih medali emas disini, bonus 1,3M ini akan saya gunakan untuk bisa berlaga di balap Moto2,” ungkap Rafid Topan Sucipto yang di musim ini beberapa kali turun di balap IRS dan YSR. Semoga berkah yah Topan, #MariBerprestasi. [ luvo ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakDrag Bike Kajen: Nico Sakauw Juara Umum Lagi
Artikulli tjetërFinish Yang Tertukar di Kelas 150cc Perorangan PON XIX Jawa Barat
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013