Race MP1 Motoprix Cimahi : Willy Hammer Tak Terkejar, Agus Makin Ditinggal Sulung

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Willy Hammer pembalap dari tim ART Jogja mampu menjadi yang terdepan saat race MP1 seri ke-7 Motoprix yang digelar di sirkuit Brigif Cimahi. Pembalap 17 tahun asal Pinrang ini sejak awal start hanya dapat direcoki oleh Boy Arbi yang kini membalap untuk tim Kawahara Racing KYT yang sempat membuntuti Willy Hammer. Namun saat memasuki lap ke-6, Boy Arbi yang pernah jadi jagoan Motoprix Sumatra ini terjatuh karena ceceran oli.

“  Selepas Boy Arbi jatuh, saya langsung santai saja, Itu bisa dilihat dari lap timeku yang semakin lama semakin mengendur, ngapain juga ngotot wong sudah jauh didepan. “ tutur Willy Hammer yang juga menjadi fastest lap di race yang baru berlangsung tadi ini.

NHKhelm

Diposisi ke-2, Sulung Giwa pembalap dari tim Putra Anugerah NHK KYB FDR SSS Excell akhirnya juga bisa menadi runner up setelah sempat berebut posisi dengan rider tim Honda Golden, Dadan Alamsyah. Namun Dadan Alamsyah yang asli Subang mengalami masalah pada motornya. ” Magnet pecah, trus kopling amblas, padahal dan kedua mas.” tutur Dadan Alamsyah.

Agus Setyawan ( 47 ) Sempat Tercecer
Agus Setyawan ( 47 ) Sempat Tercecer

Sedangkan untuk posisi ke-3, Gilang Pranata Sukma dari tim Honda Yonex mampu perlahan maju kedepan dari posisi start ke -13 dan bersaing sengit dengan para pembalap Sedeed Jawa yang terkenal ganas-ganas.

Agus Setyawan dari tim Yamaha RPM yang sedang kembali mengejar poin dari Sulung Giwa dan kemarin di beritakan BalapMotor.Net sedang pusing, di race ini hanya bisa berada di posisi ke-6 . Agus di awal race sempat tercecer dan berangsur-angsur maju kedepan. Dengan hasil ini maka poin Sulung bertambah lagi dengan Agus.luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakQTT Motoprix Cimahi : Fadly Kuasai Pemula, Doohan Siap Hadang
Artikulli tjetërMotoprix Seri 7 Cimahi : Jadi Tempat Penting Mendulang Poin
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.