Race 1 Oneprix Ronde 4 Penuh Drama, Syamsul Arifin Pecah Telor

Selebrasi kemenangan Syamsul Arifin
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Balapan pada race 1 kelas Expert Kejurnas Oneprix Ronde 4 di Sirkuit Sentul Kartin, Bogor (13/10) berlangsung penuh drama. Syamsul Arifin dari tim Yamaha Yamalube Aira Oryza NHK SSS Pirelli akhirnya mampu menjadi jawara pada balapan kali ini.

Syamsul Arifin mampu mengungguli Reynaldi Pradana dari tim Yamaha Aditama Contras GDT KNPI Berau setelah keduanya bertarung ketat pada lap-lap akhir. Sebenarnya, Syamsul Arifin sendiri sejak awal lap tidak berada pada rombongan depan.

NHKhelm

Pada rombongan depan sendiri ada duel Wilman Hammar dari Yamaha Yamaube NHK Pirelli SSS NGK Bahtera dan Afridza Syach dari ART Yogyakarta yang sukses meninggalkan lawan sejak awal balapan. Drama terjadi setelah Afridza Syach terjatuh dan membuat Wilman Hammar berlari sendirian.

Start kelas Expert pada race 1

Tetapi, pada pertengahan lap, Wilman Hammar yang sudah berlari sendiri mengalami masalah pada kuda pacunya. Ini terlihat saat pembalap asal Pinrang, Sulsel ini terus melihat ke arah mesin saat di trek lurus.

Baca Juga : Hasil Kejurnas Oneprix Ronde 4 Sentul Karting

Dengan mundurnya Wilman Hammar ini, Syamsul Arifin akhirnya mampu mendekat dibuntuti oleh Reynaldi Pradana. Sebelum Syamsul Arifin mendekat, Wilman Hammar malah terjatuh dan membuat Syamsul Arifin mampu memimpin disusul Reynaldi Pradana.

“Sejak awal memang saya sudah tidak mau terlalu ngotot mas. Saya sebenarnya sudah merasa cukup tertinggal oleh Willy dan Afridza. Tetapi rejeki berpihak pada saya setelah keduanya terjatuh. Dengan hasil ini saya mampu memperbaiki posisi di klasemen sementara,” ungkap Syamsul Arifin. | Luvo

Podium Race 1 Expert Oneprix Sentul Karting, Syamsul Arifin, Rere dan Yoga
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakGanas di Oneprix Ronde 4 Sentul Karting, M Robby Pimpin Klasemen
Artikulli tjetërHasil Grasstrack Korwil IMI Sumedang 2019
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013